PORTAL PURWOKERTO - Polresta Banyumas menggelar kegiatan bertajuk Gebrak Vaksinasi & Pemberian Baksos Presisi pada Sabtu, 31 Juli 2021.
Dalam kegiatan tersebut, diselenggarakan vaksinasi Covid-19 bagi warga masyarakat Banyumas yang berusia diatas 18 tahun dan dalam kondisi sehat serta tidak hamil.
Untuk mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dihelat di Mapolresta Banyumas ini, warga perlu melakukan pendaftaran.
Namun, kegiatan pendaftaran vaksinasi Covid-19 yang digelar pada Jumat, 30 Juli 2021 dinilai mengundang kerumunan.
Baca Juga: Daftar Vaksin Gratis Covid-19 di Purwokerto Ludes dalam 30 Menit, Banyak Warga Kecewa
Dalam edaran yang dipublikasikan Polresta Banyumas melalui akun Instagramnya, pendaftaran dilakukan tanggal 30 Juli 2021 mulai pukul 15.00 WIB.
Selain itu, dalam edaran tersebut disebutkan bahwa pendaftaran tidak dapat diwakilkan dan membawa KTP Banyumas.
Tak ayal, ratusan orang berdatangan dan berkerumun di depan markas Polresta Banyumas untuk mendapat kupon pendaftaran vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan pada Sabtu.
Kerumunan pendaftaran vaksin Covid-19 di Polresta Banyumas bukan sekali terjadi. Hal ini juga terjadi saat pendaftaran vaksin pada 25 Juni 2021. Warga masih berdatangan meski kuota pendaftaran telah ditutup.
Kerumunan yang terjadi pada Jumat, 30 Juli 2021, sontak mendapat komentar dari warganet sebelum kolom komentar di unggahan akun IG Polresta Banyumas ditutup.
Banyak yang merasa kecewa terkait kerumunan tersebut. Bahkan tak sedikit komentar warganet yang mengaitkan kejadian ini dengan PPKM Darurat yang dijalani warga Banyumas.
Baca Juga: PT BPR BKK Purwokerto Bantu Wartawan Terdampak Covid-19
"Sia-sia sudah pengorbanan warga Purwokerto, jalan-jalan ditutup, toko-toko ditutup, pedagang dioprak," komen @mas*****
"Itu bukannya pada sehat malah penyebaran ya min. Kenapa ngga via online daftarnya min?," tanya @nad*****
Menanggapi hal ini, Kapolresta Banyumas Kombes Pol M Firman Lukmanul Hakim mengatakan bahwa pendaftaran tersebut dilakukan bagi setiap warga dan bukan hanya yang bisa menggunakan aplikasi.
"Kalau pakai aplikasi, yang bisa vaksin cuma yang bisa pakai aplikasinya," katanya saat dikonfirmasi Tim Portal Purwokerto pada Jumat petang.
Menanggapi kerumunan di Polresta Banyumas, Kasatgas 7 PPKM (Humas) Polresta Banyumas AKP Manggala Agung, mengatakan bahwa pembukaan pendaftaran tersebut telah dipertimbangkan yang terbaik bagi semuanya.
Baca Juga: Banyumas Diantara 26 Daerah yang Masuk PPKM Level 4, Jangan Masuk Area Kota Penyekatan Masih Ketat
"Jadi intinya begini, dari pimpinan pasti sudah memikirkan dan mempertimbangkan yang terbaik untuk kebaikan semua, tidak ada hal jelek yang kita inginkan.
Kalau dalam pelaksanaannya berbeda dengam ekspektasi, ya mohon maaf, karena kita manusia, masih banyak kekurangan dan tidak sempurna," jelasnya.***