Bupati Banjarnegara Budi Sarwono Ditangkap KPK, Muncul Konflik, Masyarakat Banjarnegara Terbelah Dua

4 September 2021, 02:37 WIB
Bupati Banjarnegara Budi Sarwono Ditangkap KPK, Muncul Konflik,Masyarakat Banjarnegara Terbelah Dua /Tangkapan Layar YouTube KPK RI

PORTAL PURWOKERTO - Bupati Banjarnegara Budi Sarwono ditangkap KPK, Muncul Konflik, di tengah masyarakat, Banjarnegara terbelah dua , ada pro dan anti Bupati 

Penetapan tersangka Bupati Banjarnegara Budi Sarwono oleh KPK diduga sebagai maling uang rakyat (korupsi) telah memancing emosi masyarakat Banjarnegara, hinggga  muncul pro dan anti Bupati.

Kasus dugaan maling uang rakyat (korupsi) berpotensi  terjadi konflik horizontal di kalangan antara kubu yang anti dan pro terhadap kebijakan Bupati Banjarnegara Budi Sarwono yang kontroversial,

"Mereka masih mempertahankan opininya terhadap Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono," Pengasuh Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Banjarnegara KH M Chamzah Hasan.

Dia  menghimbau, agar masyarakat tenang, yang pro dan anti Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono untuk tidak saling mengejek.

Sejumlah tokoh di Banjarnegara meminta untuk masyarakat menahan diri dan menghindari konflik.

Baca Juga: Profil Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, Partai, Agama dan Kontroversi Wing Chin yang Kini Ditahan KPK

"Kita yang di lapangan paham persis. Masyarakat masih terkotak-kotak. Ini sangat rawan kalau disulut. Jadi saya berharap semuanya untuk tidak saling menjatuhkan atau menjelekkan,"kata  Chamzah dalam keterangan tertulis yang diterima Portal Purwokerto Jumat 3 September 2021 malam.

Ditambahkan, potensi konflik sangat mungkin terjadi lantaran polarisasi pro dan kontra bupati sangat tajam di Banjarnegara.

Menurutnya, masing-masing polar memiliki pendukung yang tidak sedikit.

Penetapan sebagai tersangka koruptor, menurutnya  adalah cobaan bukan hanya bagi bupati, ini cobaan bagi kita warga Banjarnegara.

Dia minta masyarakat tidak memperkeruh dengan tindakan yang menimbulkan konflik lebih luas lagi

"Kami meminta semuanya menghormati semua proses yang sedang dijalankan," lanjut kandidat doktor Studi Islam ini.

Baca Juga: Minta Fee 10 Persen Tiap Proyek di Dinas PUPR Banjarnegara, Budhi Sarwono Diduga Korupsi Rp2,1 Miliar

Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tanbihul Ghofilin  menambahkan  dalam penanganan konflik semacam ini dapat dibagi dalam dua penyelesaian.

Penyelesaian pertama menggunakan pendekatan hukum yang itu telah ditangani KPK, intervensi masyarakat dalam hal ini telah diatur secara yuridis.

Sementara untuk membendung potensi konflik horizontal, kekuatan yang dibangun adalah melalui tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Karena masyarakat Banjarnegara itu religius, maka peran tokoh agama sangat dibutuhkan untuk meredam potensi konflik sebelum itu terjadi," papar Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tanbihul Ghofilin Banjarnegara ini.

KPK  menetapkan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sebagai tersangka dugaan kasus maling uang rakyat (korupsi) terkait pengadaan atau persewaan pada Dinas PUPR Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2018.

Baca Juga: Kronologi Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Ditahan KPK, Rugikan Negara Rp2,1 Miliar

Uang tersebut merupakan hasil commitment fee dari proyek pengadaan infrastruktur di Dinas PUPR Kabupaten Banjarnegara.

Diduga Bupati Banjarnegara Budi Sarwono atau dengan nama asli Kho Wing Chin dan  KA (Kedy Afandi) dari pihak swasta ini merugikan negara sebesar Rp2,1 miliar.***

 

Editor: Eviyanti

Tags

Terkini

Terpopuler