PORTAL PURWOKERTO - Menteri BUMN Erick Thorir mengunjungi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Rabu 5 Juli 2022.
Erick Thohir meninjau Gedung Penerimaan Mahasiswa Baru UMP dan menyerahkan bantuan dari PT Pelindo kepada UMP.
Setelah menyerahkan bantuan PT Pelindo, Mentri BUMN kemudian meletakkan batu pertama pembangunan gedung UMP Business Tower dan Perpustakaan.
Sebelum meletakkan batu pertama, Erick Thohir sempat menyoroti industri halal di Indonesia dalam sambutannya.
Baca Juga: Warga Serbu Vaksinasi Masal di UMP Purwokerto, Peringati HUT Bhayangkara ke-76
Menurut Erick Thohir, masyarakat Indonesia terlalu sering mempermasalahkan perbedaan dan kesenjangan hingga lupa membangun ekosistem.
"Kita harus improve, karena pertumbuhan ekonomi ke depan itu berdasarkan kebutuhan dari evolusi, selalu ada ekonomi baru. Sampai kapan kita selalu mempermasalahkan perbedaan dan kesenjangan.
Mayoritas penduduk muslim, tapi industri halal justru tidak masuk 10 besar dunia. Mau kemana bangsa kita?" ujarnya.
Menurut Erick Thohir semua lini harus bisa bersinergi membangun ekosistem yang baik agar bisa menjadi pondasi ekonomi bangsa.
"Mudah-mudahan mahasiswa Indonesia, Universitas Muhammadiyah tetap menjadi fondasi ke depan dari transisi bangsa kita menuju perubahan baru," ujar Menteri BUMN.
Baca Juga: Teten Masduki Apresiasi UMP Jadi Rumah UMKM: Lahirkan Generasi yang Ciptakan Lapangan Kerja
Sementara itu Rektor UMP Dr. Jebul Suroso mengatakan pihaknya ke depan akan kembali mengundang Menteri BUMN untuk menyemangati UMP dalam rangka menuju platform digital perguruan tinggi.
"Ini adalah mimpi besar kita ke depan, perguruan tinggi itu menjadi lebih IT-base. Kemudian tadi kami mendapat bantuan dari Dirut Pelindo, beberapa unit komputer, kami sangat bersyukur," katanya.
Ia juga mengaku bersyukur karena Menteri BUMN Erick Thohir menyemangati UMP dalam pembangunan gedung perpustakaan dan UMP Business Tower.
"Ini mudah-mudahan menjadi doa harapan keluarga besar UMP, ke depan kami memiliki bangunan, tempat berkumpulnya para milenial, generasi muda, untuk merancang proses transformasi kehidupan yang lebih baik," kata Rektor.
Baca Juga: Rektor UMP Ngabuburit dengan Mahasiswa Asing, Universitas di Purwokerto Yang Sudah Go Internasional
Dikutip dari Antara, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan pada prinsipnya, program TJSL dari BUMN dikategorikan dalam tiga hal, yakni pendidikan, kesehatan, dan UMKM.
Menurut dia, pihaknya akan terus mengevaluasi daerah mana saja dan bentuk bantuan yang sesuai untuk daerah itu karena cakupan Pelindo seluruh wilayah Indonesia.
"Jadi seperti diketahui, 1 Oktober 2021 penggabungan Pelindo dan coverage kami dari Sabang sampai Merauke. Jadi ini cukup banyak, tentunya kami akan evaluasi mana yang paling membutuhkan dan tergantung dari budget yang ada," katanya.***