Idul Adha 2022, Desa di Banyumas Bagikan Daging Dalam Bungkus Daun Jati! Edukasi Pentingnya Ramah Lingkungan

10 Juli 2022, 11:15 WIB
Idul Adha 2022, Desa di Banyumas Bagikan Daging Dalam Bungkus Daun Jati! Edukasi Pentinya Ramah Lingkungan /

PORTAL PURWOKERTO - Idul Adha 2022 ini menjadi lebih memberikan kesan bagi warga salah satu desa di Kabupaten Banyumas.

Pasalnya pada Idul Adha 2022 ini, panitia tak sekedar membagikan daging kurban saja, melainkan juga menyertainya dengan misi edukasi.

Salah satu misi yang diusung pada Idul Adha 2022 ini adalah semangat ramah lingkungan dan meminimalisir penggunaan plastik.

Baca Juga: Resep Bumbu Sate Kambing Sebelum Dibakar, Sederhana dan Mudah! Cukup Siapkan 2 Bahan INI, Rahasia Tukang Sate

Mengingat biasanya pembagian daging kurban saat Idul Adha menggunakan kantong plastik yang jelas tidak ramah lingkungan. 

Selain menambah limbah, tentu saja akan mengeluarkan dana lebih untuk pembelian plastik yang tak ramah lingkungan. 

Oleh karena itu alternatif terbaru yang sebenarnya sudah dilakukan di jaman dahulu adalah penggunaan daun jati sebagai bungkus yang ramah lingkungan dan aman. 

Baca Juga: 25 Link Twibbon Idul Adha 2022 Gratis dan Keren, Serta Cara Pakai dan Share di Media Sosial

Ya, semangat ramah lingkungan mewarnai pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di lingkungan Musala Mutmainah, RT 1, RW 2 Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.

Pasalnya, tak ada kantung plastik sama sekali yang disediakan panitia, untuk membagikan atau mengemas daging kurban, semua menggunakan daun jati.

Daun jati, menurut ketua panitia kurban setempat, Agus Prianto, digunakan karena saat ini sangat semarak pemakaian kantung plastik, dan akhirnya akan menjadi sampah yang terbuang.

Baca Juga: Urutan dan Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban Tulisan Arab, Latin dan Artinya pada Saat Idul Adha

Sementara diketahui bahwa sampah plastik tidak akan mengalami pembusukan, serta menyebabkan kerugian lingkungan.

"Ini salah satu edukasi untuk kami dan masyarakat tentang pentingnya ramah lingkungan. Sehingga jangan tergantung pada kantung plastik yang tidak bisa busuk," ujar Agus.

Menurut dia, penggunaan daun jati juga sangat praktis. Panitia tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli daun, sebab pohon jati terbilang cukup banyak di lingkungan sekitar.

Baca Juga: Kurban Kambing untuk Berapa Orang? Simak Harga Kambing dan Dimana Bisa Membelinya Bagi Warga Purwokerto

"Daun-daun yang jatuh maupun yang kita ambil dari pohon kita gunakan. Daunnya kuat, bisa menahan beban hingga satu kilogram lebih daging," terangnya.

Untuk Idul Adha tahun ini, Musala Mutmainah menyembelih satu ekor kambing, dan satu ekor sapi, dan dibagikan untuk sekitar 60 warga. Semua kemasan pembagian menggunakan bungkus daun jati.

Wanto Tirta, tokoh masyarakat setempat mengungkapkan, penggunaan daun jati sebagai wadah pembagian daging kurban sudah dilakukan sejak kurban tahun lalu. Artinya saat ini adalah yang kedua kalinya.

Baca Juga: Resep Olahan Daging Sapi Praktis Idul Adha Membuat Masakan Daging Sapi Ala Korea yang Pasti Bikin Ketagihan

"Insya Allah, cara ini akan terus kami lakukan. Karena ini baik untuk lingkungan, dan ini sangat alami," ujar Wanto.

Tak hanya, ramah lingkungan, Wanto mengungkapkan, menggunakan daun jati, sama menggunakan mesin waktu. Ia, seperti nostalgia kembali ke masa lampau.

"Ini seperti di masa lalu. Tak ada plastik, sangat tradisional, alami dan semoga akan lebih sehat," pungkasnya.

Baca Juga: Menara Pandang Purwokerto Untuk Sholat Idul Adha 1443 H, Minggu 10 Juli 2022, Bupati Banyumas Hadir

Semoga misi ramah lingkungan seperti ini dapat berlanjut ya, bahkan bisa diterapkan di berbagai hal untuk mengurangi sampah plastik.***

Editor: Maria Nofianti

Tags

Terkini

Terpopuler