Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji Dipanggil KPK di Mako Brimob Purwokerto, Terkait Kasus Apa?

21 Juli 2022, 15:09 WIB
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dipanggil KPK di Mako Brimob Purwokerto, hari ini, Kamis, 21 Juli 2022 /dok Kominfo Cilacap

PORTAL PURWOKERTO – Bupati Tatto Suwarto Pamuji dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Kamis, 21 Juli 2022.

Pemeriksaan terhadap Bupati Tatto Suwarto Pamuji ini dilakukan di Mako Brimob Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Selain nama Bupati Tatto, ternyata ada nama Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono yang juga dipanggil KPK.

Baca Juga: Pemkab Cilacap Dorong Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif, Tak Perlu Kirim Limbah Medis ke Bogor

Mengapa orang nomor satu di Cilacap ini dipanggil oleh KPK? Terkait kasus apa?

Bupati Tatto dipanggil KPK, sebagai saksi aliran uang yang diterima oleh mantan Bupati banjarnegara Budhi Sarwono (BS).

Pasalnya, melalui beberapa orang kepercayaannya, uang yang diterima mantan Bupati Banjarnegara tersebut digunakan untuk membeli sejumlah asset.

Budhi Sarwono, ditetapkan KPK menjadi tersangka kasus korupsi terkait pengadaan barang atau jasa di Pemkab Banjarnegara tahun 2019-2021 dan penerimaan gratifikasi.

Baca Juga: Ibu Jari Bengkak Hingga Berdarah, Petani asal Nusawungu Ini Minta Bantuan Damkar Lepas Cincin Akiknya

Selain itu pada 15 Maret 2022, KPK juga telah menetapkan Budhi sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), yang merupakan pengembangan kasus korupsi pemborongan, pengadaan, atau persewaan pada Dinas PUPR Pemkab Banjarnegara tahun 2017-2018.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, seperti dikutip Portal Purwokerto dari Antara, menyampaikan jika pihaknya memanggil sembilan orang saksi terkait dengan pendalaman kasus tersebut. Karena diduga ada tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh Win Chin.

Disebutkan jika pada Rabu 20 Juli 2022, KPK memanggil sembilan orang saksi yang diperiksa, yakni ada Wakil Banyumas Sadewo Tri Lastiono, mantan bupati Semarang Mundjirin Engkun Suparmadiredjo, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Banjarnegara Veriyanto.

Baca Juga: 10 Wisata Cilacap Terbaik yang Wajib Dikunjungi di Musim Liburan Sekolah, Ada Havana Hills dan Pantai Jetis

Selain itu ada Kepala Seksi Penyelenggaraan Permukiman di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Kabupaten Banjarnegara Meirina Dwi Hartika, Rohiman selaku satpam, pensiunan ASN Pemkab Banjarnegara Tugino, tiga tiga pihak swasta masing-masing Sartono, Afton Saefudin, dan Bintang Narsasi.

“Dikonfirmasi terkait dengan dugaan adanya aliran uang yang diterima tersangka BS melalui beberapa orang kepercayaannya, yang diduga lebih lanjut untuk membeli sejumlah aset-aset bernilai ekonomis,” ujar Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri seperti dikutip Portal Purwokerto, Kamis 21 Juli 2022.

KPK juga memanggil lima saksi lainnya pada Kamis ini, yakni Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Kepala Cabang Bank Jateng Cabang Banjarnegara Siti Nafisah, Sugeng Riyanto selaku Direktur Utama PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Surya Yudha Kencana, dan dua orang dari swasta adalah Susi Widiyanti dan Agustin Angela.

Baca Juga: Viral Komentar di YouTube Deddy Corbuzier Adanya Dugaan Asusila di Cilacap, Polres: Masih Proses di PPA

Pemeriksaan dilakukan pada hari Kamis 21 Juli 2022 ini di Purwokerto Banyumas.

“Pemeriksaan dilakukan di Mako Brimob Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah,” ujar Ali.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler