Ini Jawaban Bupati Banyumas Terhadap Tuntutan Aksi Massa Pengemudi Ojek Online dan Mahasiswa Yang Demo

7 September 2022, 14:05 WIB
Ini Jawaban Bupati Banyumas Terhadap Tuntutan Aksi Massa Pengemudi Ojek Online dan Mahasiswa Yang Demo di Alun Alun Purwokerto /Portal Purwokerto/Irani Isnaeni/

PORTAL PURWOKERTO - Bupati Banyumas, Achmad Husein dan wakil ketua DPRD Banyumas, Supangkat memberikan jawaban terkait tuntutan demontrasi pengemudi ojek online di Purwokerto.

Aksi demontrasi yang berlangsung hari ini di Alun Alun Purwokerto, Rabu, 7 September 2022 tersebut langsung mendapat jawaban dari Bupati Banyumas, Ahmad Husein yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Banyumas, Supangkat.

Sekitar pukul 11.30 Achmad Husein langsung menemui puluhan massa pengemudi ojek online dan mahasiswa yang sudah lama menunggunya.

Dalam pertemuan tersebut Achmad Husein berbicara dan duduk langsung di hadapan seluruh massa aksi dan membahas kesepakatan tuntutan massa aksi.

Baca Juga: Pengemudi Ojek Online dan Mahasiwa di Purwokerto Demo Tolak Kenaikan BBM

Terjadi kesepakatan antara massa aksi dan pemerintah daerah yang telah ditanda tangani oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein, Wakil DPRD Banyumas, Supangkat, dan dari pihak transportasi umum, pihak plikator transportasi online, Grab dan Gojek.

"Sebenarnya tidak perlu 7x24 jam, karena habis ini saya langsung ke pendopo dan membahas semua ini," ujar Achmad Husein.

Sebelum menemui massa aksi di Alun Alun Purwokerto, Achmad Husein, Supangkat, dan perwakilan dari transportasi umum dan transportasi online telah bermusyawarah dan menghasilkan nota kesepahaman.

Nota kesepahaman tersebut berisi point point tuntutan massa aksi transportasi umum, pengemudi ojek online dan mahasiswa.

Nota kesepahaman dibacakan oleh Supangkat di hadapan seluruh massa aksi.

Baca Juga: Setelah Mahasiswa, BURUH Lakukan Aksi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM pada 6 September 2022

Dalam nota kesepakatan, pemerintah daerah sepakat dan sepaham dengan seluruh tuntutan massa aksi menolak kenaikan harga BBM.

Pemerintah daerah juga akan berusaha semaksimal mungkin menjaga stabilitas harga pokok sesuai dengan kewenangannya.

"Pemerintah daerah memfasilitasi dan mengawal kepentingan pelaku usaha transportasi umum kepada aplikator online untuk menaikkan tarif dasar penumpang, apabila tidak bisa maka turunkan biaya potongan harga driver dari 20 persen menjadi 10 persen, menaikkan harga per kilometer, " tutup Supangkat.

Jawaban ini kemudian disambut riuh senang oleh seluruh massa aksi yang berkumpul di Alun Alun Purwokerto.

Massa yang sudah merasa puas dengan jawaban Bupati Banyumas dan Wakil Ketua DPRD Banyumas tersebut lantas membubarkan diri dengan tertib.

Seperti diketahui, beberapa hari ini beberapa massa yang tergabung dalam berbagai ormas dan komunitas gencat melakukan aksi demontrasi menolak kenaikkan harga BBM.

Baca Juga: Ada Apa Tanggal 6 September 2022? Demo Buruh di Jakarta Tolak Kenaikan BBM

Para pengemudi ojol yang notabene menggunakan pertalite dalam kesehariannya sangat merasakan dampak kenaikan harga BBM tersebut.

Untuk itu mereka menyampaikan aspirasinya agar pemerintah daerah memberikan solusi terhadap efek kenaikan harga BBM tersebut.

Pantauan Portal Purwokerto, aksi demontrasi yang digelar hari ini, Rabu, 7 September 2022 berjalan dengan lancar dan tertib.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler