PORTAL PURWOKERTO- Hetero Space Banyumas resmi dibuka pada 16 Desember 2022 oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang didampingi Bupati Banyumas, Achmad Husein.
Lokasi Hetero Space Banyumas berada di jalan Jendral Gatot Subroto, Purwokerto Timur Banyumas dan merupakan ruang kolaborasi bagi para pelaku serta siapapun yang tertarik dengan industri ekonomi kreatif.
Dengan kata lain, ruang publik ini merupakan salah satu bank ide industri ekonomi kreatif di Purwokerto dan sekitarnya.
Baca Juga: Korem 071 Wijayakusuma Gelar Pembinaan Media Massa Wilayah Banyumas
"Tugas pemerintah sebenarnya hanya memfasilitasi saja, kemudian kita kolaborasi dengan para profesional.
Kita ajak mereka terlibat untuk bertukar pikiran sekaligus menjadi guru (para anak muda dalam industri ekonomi kreatif) didalam beberapa hal sehingga wawasan menjadi sangat luas mereka mengerti dan pada akhirnya mereka naik kelas," kata Ganjar Pranowo, Jumat siang.
Para pelaku ekonomi kreatif dan anak-anak muda yang masih bingung dalam industri ini, dapat bergabung dalam Hetero Space Banyumas.
Ganjar mengatakan, ruang ini disediakan sebagai ruang solusi sekaligus kolaborasi bagi mereka yang terkendala beragam masalah dalam industri tersebut.
"Kebetulan di Banyumas ini paling gede. Apa saja problem-problemnya bisa diselesaikan disini.
Sehingga kalau mereka punya problem, 'saya punya ide tapi bagaimana cara memproduksi', mereka bisa ngomong.
'Saya sudah bisa memproduksi tapi bagaimana marketingnya', tadi ada ibu-ibu dibelakang diajari marketing.
'Sudah bisa marketing tapi duitnya hanya ditaruh di kaleng aja. Pembukuannya jelek.' Maka diajari Pembukuan," lanjut Ganjar.
Baca Juga: Daftar Tempat Grill di Purwokerto Banyumas Bisa Sewa untuk Rayakan Tahun Baru 2023
"Termasuk kemasan. Kalau ini sudah bisa ya nanti kita gandengkan dengan akses permodalan," jelasnya.
Selain di Banyumas, Hetero Space juga telah dibuka di Semarang dan Solo.
"Ini yang ketiga, Hetero Space di Solo dan Semarang) sampai hari ini jalan terus. Bahkan makin rame. Kita punya Hetero For Start Up. Jadi kita mendorong start up2 baru sehingga hetero ini tidak hanya kita fasilitas tapi ide-ide berkembang," tutup Ganjar Pranowo. ***