PORTAL PURWOKERTO – Warga Sruweng Kebumen mendadak heboh terjadi KDRT, istri dihajar dengan golok oleh suami hingga meninggal dunia, peristiwa terjadi subuh 26 Januari 2023.
Peristiwa penganiayaan KDRT, suami terhadap istri hingga meninggal dunia terjadi di Desa Karangsari Rt 01 Rw 01 Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen Kamis pagi.
Dalam peristiwa tersebut seorang istri berinisial MH (33) meninggal dunia diduga akibat dianiaya oleh suaminya AG (38) dengan menggunakan senjata tajam.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha menuturkan, penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis 26 Januari 2023.
"Korban meninggal di lokasi kejadian dalam peristiwa itu. Setelah melakukan penganiayaan, suami mencoba bunuh diri," jelas Aiptu Catur.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin pun meninjau langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapatkan informasi dari Kapolsek Sruweng AKP Mardi.
Di TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua bilah golok, sebilah pisau dapur, kain sprei, selimut, bantal, dua potong baju dan celana yang bersimbah darah, sebuah handphone, vas bunga serta asbak.
Saat ini jenazah korban akan dil otopsi di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, sedangkan tersangka tengah menjalani perawatan di rumah sakit karena luka-luka di bagian kepala.
Beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan menyebutkan peristiwa diketahui sekitar pukul 05.30 WIB, dimana tetangga korban didatangi oleh tersangka AG melalui pintu belakang.
Dengan wajah panik AG datang dengan kondisi berlumuran darah. Saat itu AG mengaku telah menganiaya istrinya dengan menggunakan golok dan pisau dapur.
Tetangga lalu mengecek kondisi korban, namun istri AG sudah dalam kondisi tergeletak di lantai dengan banyak darah di sana sini.
"Tetangga korban lalu mendatangi tempat kejadian mereka menemukan istri AG sudah tergeletak bersimbah darah di ruang tengah, peristiwa tersebut lalu ke Polsek Sruweng Kebumen," ungkapnya.
Baca Juga: Geger! Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Gedung Bekas Puskesmas Gombong I Kebumen
Mengenai motif KDRT, hingga saat ini polisi masih bekerja melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, termasuk perkara KDRT namun motif belum diketahui.
Menurut Kapolsek Sruweng AKP Mardi, pihak penyidik telah meminta keterangan terhadap sejumlah tetangga korban. "Motif KDRT hingga menyebabkan korban meninggal masih belum diketahui," jelasnya
Sedang pemeriksaan terhadap suami MH atau korban belum bisa dimintai keterangan, karena terduga pelaku masih dalam perawatan medis di rumah sakit di Kebumen setelah gagal bunuh diri.***