PORTALPURWOKERTO - Beredar kabar di media sosial dan Whatsapp grup menyebutkan jika dukun pengganda uang Banjarnegara yang dikenal sebagai Mbah Slamet mengubur korbannya dengan cor semen dan dijadikan kolam lele. Benarkah hal ini terjadi?
Kabar terkait korban Mbah Slamet dukun pengganda uang yang dicor dijadikan kolam lele sempat beredar viral di grup whatsapp dan salah satu akun instagram.
Bahkan sempat disebutkan korban Mbah Slamet dukun pengganda uang mencapai 20 orang.
Hal ini tentu menimbulkan keresahan sejumlah warga Banjarnegara dan masyarakat sekitar. Pasalnya, pria yang berusia 45 tahun ini tak terlalu dikenal oleh tetangganya, namun ternyata tega menghabisi belasan orang.
Baca Juga: Bertambah, Total Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang 12 Orang, Kondisi Jenazah Sudah Rusak
Portal Purwokerto melakukan konfirmasi kepada BPBD Banjarnegara yang turut melakukan penggalian korban Mbah Slamet di desa Balun, Banjarnegara.
Faktanya, beluma ada korban yang ditemukan dari cor semen di rumah Mbah Slamet. Semua korban ditemukan tertimbun tanah di ladang, wilayah hutan Wanayasa.
"Tidak ada yang dicor, semua tertimbun tanah. Kemarin ditemukan 10 hari ini ada dua jadi total 12 orang," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulityo, Rabu 4 April 2023.
Modus Penggandaan Uang
Slamet Tohari menghasut klien dengan iming iming penggandaan uang kepada kliennya. Ia mengklaim bisa melipat gandakan uang sampai miliaran rupiah.
Adapun tawaran modus penggandaan uang dilakukan melalui platform Facebook dan dibantu oleh tangan kanannya bernama BS.
Modus penggandaan uang dan pembunuhan berantai ini seakan mengingatkan warga kepada kekejaman Wowon cs di Cianjur pada bulan Januari 2023 lalu.
Wowon yang mengaku sebagai Aki Bayu membunuh klien dan orang yang menggunakan jasanya serta sejumlah keluarganya yang mengetahui tindak kejahatannya.***