Kapolres Banyumas Selidiki Penyebab Tahanan Meninggal dengan Luka-luka Mengenaskan: Ada Informasi Penganiayaan

5 Juni 2023, 14:02 WIB
Kapolres Banyumas Selidiki Penyebab Tahanan Meninggal dengan Luka-luka Mengenaskan: Ada Informasi Penganiayaan /Portal Purwokerto/Dyah Sugesti Weningtyas/

PORTAL PURWOKERTO - Kapolres Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait Oki, tahanan yang meninggal dunia pada 2 Juni 2023 lalu.

Kronologi bermula saat ada laporan polisi pada 15 Mei 2023, Polsek Baturraden dan Polres Banyumas akhirnya melakukan penyelidikan. "Dari keterangan saksi dan barang bukti termasuk pengakuan tersangka, polisi melakukan penahanan," kata Kapolres Banyumas.

Kapolres mengatakan setelah ditahan, pada 18 Mei 2023, petugas mendapati Oki dalam keadaan sakit.

"Kemudian setelah itu, Oki menjalani perawatan dari tanggal 18 Mei hingga 2 Juni kemarin," ujar Kombes Pol Edy Suranta Sitepu pada wartawan, Senin 5 Juni 2023.

Baca Juga: Kronologi Pria Banyumas Ditangkap Polisi, Meninggal 20 Hari Kemudian dengan Tubuh Penuh Luka, Keluarga Syok

Pada tanggal 2 Juni 2023, Oki meninggal dunia dan polisi telah menghubungi pihak keluarga. "Pihak keluarga telah dihubungi dan Oki telah dimakamkan. Setelah itu pihak keluarga membuat laporan karena dicurigai terdapat luka di bagian tubuh tersangka," kata Kapolres Banyumas.

Lebih lanjut, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu menambahkan dari keterangan dokter terdapat luka di kepala, kekurangan elektrolit, gagal ginjal kronis, serta fungsi organ liver rusak karena akibat minum alkohol.

"Terkait permintaan keluarga untuk melakukan otopsi kami akan fasilitasi," ujar Kapolres Banyumas.

Misteri Luka di Tubuh Oki

Kronologi Tahanan Polres Banyumas Meninggal dengan Banyak Luka, Keluarga Minta Keadilan

Kapolres Banyumas mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap laporan luka-luka yang dilaporkan keluarga.

Baca Juga: Lonjakan Jumlah Penumpang Kereta Api Daop 5 Purwokerto Selama Libur Panjang, Meningkat 128 Persen

"Kami sedang melakukan pemeriksaan secara mendalam, termasuk kepada tahanan Polresta Banyumas, karena ada informasi terkait penganiayaan sesama tahanan," ujar Kapolres Banyumas.

Sementara itu, tangis pecah di rumah Jakam, ayah Oki. Keluarga Oki mengaku sangat sedih dan terpukul dengan adanya peristiwa ini. Pasalnya pihak keluarga tidak bisa menjenguk Oki selama 20 hari saat ditahan polisi. Setelah 20 hari berlalu, Oki meninggal dunia dengan luka-luka yang mengenaskan.

"Kami tidak rela jika seperti ini. Ada luka di punggung, tangan, kaki, perut. Anak saya sehat saat ditangkap polisi, tidak ada riwayat sakit ginjal sebelumnya," kata ayah Oki, Jakam, saat dikonfirmasi wartawan.

Keluarga menunjukkan beberapa foto luka jenazah Oki sebelum dikebumikan. Ada lubang kecil di bagian pundak, luka terbuka di punggung, lutut, pergelangan kaki dan pergelangan tangan. Sementara di bagian perut juga terdapat luka.

Baca Juga: Jajan Kuliner Es Krim Enak di Purwokerto, dari Es Brasil dan Baltic yang Legend Sampai Mixue yang Viral

Pihak keluarga berharap polisi mengusut tuntas kasus ini dan mendapatkan penjelasan terkait kematian Oki. "Kami tidak mau berasumsi siapa pelakunya. Kami perlu penjelasan apa yang sebenarnya terjadi," ujar Jakam.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler