Polresta Banyumas Kembali Amankan Satu Orang, Diduga Pelaku Kasus 4 Kerangka Bayi di Tanjung Purwokerto

25 Juni 2023, 14:41 WIB
Ilustrasi garis polisi. Polresta Banyumas Amankan Bapak E Pemilik 4 Kerangka Bayi di Kelurahan Tanjung Purwokerto, Tak Berkutik Saat Digelandang.* /Pexels/kat wilcox/

PORTAL PURWOKERTO- Polresta Banyumas bergerak cepat mengamankan RD yang merupakan bapak dari E (26) pemilik 4 kerangka bayi yang ditemukan di Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan.

Saat diamankan petugas, RD tidak dapat berkutik banyak. Ia hanya tertunduk lesu ketika petugas dari Polresta Banyumas menggelandangnya ke kantor kepolisian.

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Siranta Sitepu melalui Kasatreskrim Kompol Agus Supriadi membenarkan penangkapan RD. Ia ditangkap tadi malam, Sabtu 24 Juni 2023 dini hari.

"Betul kami telah mengamankan Sabtu dini hari. Saat ini masih kami lakukan pendalaman lebih lanjut," ujarnya saat dihubungi Portal Purwokerto melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Arti Inses Menurut KBBI, Hubungan Sedarah Ibu, Bapak Anak, Orang Tua, Inces Mengapa Dilarang?

Mengenai kabar hubungan sedarah antara RD dengan anaknya E, pihaknya masih melakukan pendalaman secara intensif. Mengingat keterangan E yang masih berubah ubah.

Beredar kabar di masyarakat bahwa RD dan E memiliki hubungan sedarah atau inses. Hubungan keduanya ini membuat resah warga sekitar sehingga keduanya diminta untuk pindah.

Seperti diberitakan sebelumnya, tangga 15 Juni 2023 warga RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan dihebohkan dengan penemuan kerangka yang diduga kerangka manusia.

Kerangka tersebut ditemukan di lahan kosong milik Tomo (47). Saat itu ia menyuruh beberapa orang untuk meratakan tanah bekas kolam. Saat dilakukan penggalian, Slamet, menemukan kain bungkusan setelah dibuka ternyata isinya tulang.

Baca Juga: Kronologi Penemuan 4 Kerangka Bayi di Tanjung Purwokerto Hingga Pelaku Ditangkap

Penemuan ini kemudian dilaporkan ke polisi dan kemudian dilakukan uji forensik. Hasilnya adalah kerangka tersebut merupakan kerangka bayi yang sudah lama dikubur.

Pada tanggal 23 Juni 2023 polisi kembali menemukan kerangka yang sama di sekitar lokasi kejadian. Petugas kepolisian kemudian meminta keterangan beberapa saksi termasuk E yang pernah tinggal di lokasi kejadian.

Dari pengakuannya, E mengaku sebagai pemilik 4 kerangka bayi. Warga menduga E menjalin hubungan inses dengan bapaknya di gubug tersebut.***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler