Pelaku Pengubur Bayi di Tanjung Purwokerto Pernah Hamil di Usia 15 Tahun, Benarkah Hasil Hubungan Inses?

25 Juni 2023, 20:27 WIB
Warga Tanjung Purwokerto Heboh Penemuan Tulang Berbungkus Kain Merah Diduga Tulang Manusia.* /Irani Isnaeni/PORTAL PURWOKERTO

PORTAL PURWOKERTO - Pelaku pengubur bayi di Kelurahan Tanjung Purwokerto diduga pernah hamil pada tahun 2012. Benarkah anak pertama diadopsi seseorang.

Warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan dihebohkan dengan penemuan kerangka bayi di sebuah pekarangan.

Kerangka tersebut ditemukan di lahan kosong milik Tomo (47), yang saat itu ada beberapa orang yang sedang membenahi tanah.

Saat melakukan penggalian, salah seorang pekerja, bernama Slamet menemukan kain bungkusan setelah dibuka ternyata isinya tulang.

Baca Juga: Polresta Banyumas Kembali Amankan Satu Orang, Diduga Pelaku Kasus 4 Kerangka Bayi di Tanjung Purwokerto

Penemuan kerangka bayi ini kemudian dilaporkan ke polisi dan dilanjutkan dengam uji forensik. Hasilnya,  kerangka tersebut merupakan kerangka bayi yang sudah lama dikubur.

Polresta Banyumas mengamankan seorang perempuan berinisial E (26) yang mengaku sebagai pemilik kerangka bayi.

Selanjutnya pada Sabtu, 24 Juni 2023 dinihari, Polisi  mengamankan ayah E berinisial RD. Petugas masih melakukan penyidikan terhadap RD.

Dalam pemeriksaan terhadap E, petugas menemukan fakta bahwa wanita berusia 26 tahun tersebut, pernah melahirkan pada tahun 2012, atau saat berumur 15 tahun. 

Baca Juga: Orang Tua 4 Kerangka Bayi Desa Tanjung, Purwokerto, E Mengaku Ibu dari 4 Anak itu, Suami-Pacar Masih Misteri

Kapolresta Banyumas Edy Siranta Sitepu melalui Kasatreskrim Agus Supriadi membenarkan hal tersebut.

"Dalam keterangannya saat diperiksa petugas dia pernah hamil di tahun 2012," ujarnya kepada Portal Purwokerto, Jumat 23 Juni 2023.

Hingga saat ini Satreskrim Polresta Banyumas masih terus melakukan penyidikan terhadap terduga pelaku untuk meminta keterangan lebih lanjut, termasuk terlait hubungan inses.

Atas kehamilan itu, menjadi satu alasan warga mengusir E, selanjutnya dia tinggal dengan ayahnya, RD di lahan kosong milik Tomo atau di lokasi ditemukannya kerangka bayi.

Baca Juga: 5 Fakta Penemuan 4 Kerangka Bayi di Kelurahan Tanjung Purwokerto: Tulang Berbalut Kain Merah dan Putih

Ayah dan anak tersebut tinggal di sebuah gubug tanpa penerangan. Akan tetapi diduga mereka melakukan hubungan inses (hubungan sedarah). 

Warga yang risih dengan keberadaan mereka ini kemudian meminta ayah dan anak ini meninggalkan lokasi tersebut.

Bayi yang dilahirkan E pada tahun 2012, disebut telah diadopsi oleh orang lain.

Hal ini disebutkan oleh salah seorang waeganet yamg berkomentar di akun TikTok Portal Purwokerto.

Baca Juga: Warga Tanjung Purwokerto Heboh Penemuan Tulang Berbungkus Kain Merah Diduga Tulang Manusia

"Sebenarnya ya pd tau tiap hamil kn pasti ngilang orang jg bnyk curiga cma pd diem mals jg ngurusin," ujar akun tiktok @teh yoenie thea.

"dlu pas ank pertama lahir diadopsi..," komen akun @tehyoeniethea.***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler