Insiden Puluhan Siswa SD di Purwokerto Sesak Nafas Kena Paparan Gas Air Mata, Ini Kata Kapolresta Banyumas

13 Oktober 2023, 17:33 WIB
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu meminta maaf atas insiden paparan gas air mata yang menyebabkan puluhan siswa alami sesak nafas, Jumat 13 Oktober 2023.* /Irani Isnaeni/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu meminta maaf atas insiden yang menyebabkan puluhan siswa di SD Negeri di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terkena paparan gas air mata. Sehingga menyebabkan puluhan siswa mengalami sesak nafas.

Kapolresta Banyumas dengan cepat merespon keluhan puluhan siswa SDN 1 Purwanegara, Purwokerto yang mengalami sesak nafas dan mata perih. Keluhan diakibatkan terkena paparan gas air mata.

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu membenarkan saat itu anggotanya, Polresta Banyumas dan Brimob sedang mengadakan latihan rutin menggunakan gas air mata.

"Latihan ini sering dilakukan dan baru kali ini terjadi dan kemungkinan terbawa angin," ujarnya.

Baca Juga: Terkena Paparan Gas Air Mata, Siswa SDN 1 Purwanegara Purwokerto Dilarikan ke Puskesmas

Ia tidak menyangka jika gas air mata tersebut berdampak pada siswa SDN 1 Purwanegara yang saat itu tengah belajar. Untuk itu ia meminta maaf kepada seluruh siswa SDN 1 Purwanegara yang terkena dampak paparan gas air mata.

"Kami minta maaf terkait gas air mata yang mengenai siswa. Tadi kami menerima keluhan ada siswa yang tenggorokannya kering dan mata perih. Kami langsung mendatangi dan melihat keadaan siswa," ucapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan jarak lokasi lontaran gas air mata dengan sekolah sekitar 300 meter. Kemungkinan terbawa angin dan masuk ke lingkungan sekolah.

Terkait insiden ini pihaknya akan melakukan evaluasi dan akan memindahkan lokasi latihan ke tempat yang lebih aman lagi. Berbagai langkah upaya juga akan dilakukan untuk para siswa.

Baca Juga: Polresta Banyumas Mantu, Menikahkan Tahanan TPPO 2023 dengan Calon Istri, Jumat 22 September 2023 di Mapolrest

Salah satunya adalah dengan memantau kesehatan anak anak yang terkena gas air mata. Pihaknya tidak ingin kejadian seperti ini terulang di kemudian hari.

"Ke depan akan diadakan evaluasi terkait latihan seperti ini. Langah kami ke depan akan memantau kesehatan anak anak ini. Dan tentu kami akan mengirim tim kesehatan kami ke anak anak yang tadi sempat dibawa ke puskesmas," ujarnya kepada awak media Pendopo Polresta Banyumas, Jumat 13 Oktober 2023.

Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini puluhan siswa SDN 1 Purwanegara mengalami sesak nafas dan mata perih setelah gas air mata masuk ke lingkungan sekolah.

Dari puluhan siswa, sebanyak lima siswa dilarikan ke Puskesmas Purwokerto Utara. Salah satu orangtua korban, Sumarwoto mengatakan anaknya mengeluh sesak dan mata perih setelah terkena gas air mata.

Baca Juga: Wujudkan Banyumas Zero Knalpot Brong, Polresta Banyumas Musnahkan Ratusan Knalpot Brong

"Ia punya riwayat ispa, jadi langsung saya berikan pertolongan pertama dan kemudian dibawa ke puskesmas terdekat," ujarnya.

Saat ini kondisinya sudah membaik dan sudah diperbolehkan pulang oleh pihak puskesmas. Begitu juga dengan anak anak yang lainnya.***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler