PORTAL PURWOKERTO - Masa jabatan Penjabat (PJ) Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar hampir satu tahun. Akankah jabatan ini diperpanjang atau sebaliknya, hengkang dari Cilacap?
Yunita Dyah Suminar dilantik menjadi PJ Bupati Cilacap pada 19 November 2022, usai masa jabatan Bupati Tatto Suwarto Pamuji dan Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman berakhir.
Tinggal hitungan hari menuju tanggal 19 November 2023, nasib Yunita akan ditentukan.
Apakah akan diperpanjang untuk mengemban kembali tugas memimpin Cilacap, setahun berikutnya, atau posisinya akan tergantikan orang lain.
Baca Juga: PJ Bupati Cilacap: Netralitas ASN Adalah Hal MUTLAK dalam Perhelatan Politik
Calon Tunggal dari DPRD Cilacap
Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat sebelumnya menyampaikan, Yunita atau yang akrab dengan sapaan Ninit ini menjadi calon tunggal yang diusulkan pihak dewan.
Dari 50 anggota DPRD Cilacap, 36 diantaranya kembali mengusulkan nama Yunita Dyah Suminar ke Kemendagri untuk diperpanjang masa jabatannya.
Taufik juga menegaskan, soal kinerja PJ itu menjadi hak masyarakat yang menilainya.
"Pasti tetap ada yang menilai kinerjanya baik dan tidak baik. Itu sah-sah saja dan hak masyarakat menilainya," kata Taufik kepada Portal Purwokerto, 16 Oktober 2023.
"Kami sudah mengirimkan surat ke Kemendagri sesuai permintaan. 36 anggota sudah menyatakan setuju untuk diperpanjang," ungkap Taufik lebih lanjut.
Artinya, Yunita Dyah Suminar menjadi satu-satunya nama yang diusulkan DPRD Kabupaten Cilacap untuk diperpanjang jabatannya sebagai PJ Bupati Cilacap.
Sedangkan informasi yang dihimpun Portal Purwokerto, ada dua nama lain yang diusulkan oleh DPRD Provinsi ke Kemendagri.
Meski demikian berhembus isu, ada nama lain diluar usulan tersebut yang kabarnya justru memiliki kans kuat menduduki kursi PJ Bupati Cilacap.
Dalam masa injury time, masa jabatan PJ Bupati Cilacap ini memang sedang menjadi topik hangat yang dibahas berbagai kalangan, dari ASN hingga masyarakat umum.
Ada banyak pihak yang menilai jika jabatan Ninit tak akan diperpanjang karena campur tangan politik dalam sikap tidak netral untuk Pemilu 2024.
Video Kancing Merah
Hal ini dikaitkan dengan banyaknya video dari berbagai konten yang dalam beberapa hari terakhir bertebaran di media sosial.
Dari berbagai konten video tersebut ada nama PJ Bupati Cilacap Yunita Diah Suminar yang kerap disebut sebagai pejabat tidak netral.
Video juga dibarengi dengan gambar-gambar kegiatan Ninit yang sedang mengkampanyekan program 'Kancing Merah' dengan simbol tangan tiga jari.
Bahkan video-video maupun berita dari berbagai media online ini belakangan juga menjadi sorotan dan pembahasan sejumlah tokoh nasional.
Baca Juga: Dituding Kinerjanya Tak Maksimal, PJ Bupati Cilacap Beri Jawaban Menohok
Video-video yang beredar dimaknai sebagai bentuk ketidaknetralan PJ Bupati Cilacap untuk penggiringan pada salah satu calon presiden.
Termasuk sejumlah nama PJ Bupati lain yang belakangan juga menjadi sorotan publik karena sikap tidak netral dan pengerahan ASN untuk calon tertentu.
Hingga berita ini diturunkan, PJ Bupati Cilacap belum berhasil dikonfirmasi untuk menanggapi kabar yang beredar.***