PORTAL PURWOKERTO - Perang mulut berujung pada penusukan, berikut kronologi pria asal Banyumas hilang nyawa setelah duel di Bendungan Gerak Serayu, pelaku gunakan pisau lipat.
TKP yang berada di Rawalo ini menjadi saksi bisu aksi duel dua orang pemuda pada Sabtu malam sekitar pukul 18.00 WIB, setelah insiden penusukan, pelaku sempat menjadi buronan polisi.
Korban dan Pelaku
Menurut keterangan yang disampaikan Kapolsek Rawalo, AKP Eddy Susianto mengatakan korban adalah pria berinisial WH berusia 34 tahun warga Gambarsari, Kecamatan Kebasen.
Pelaku adalah SF pemuda 21 tahun, keduanya sama-sama berasal dari Kebasen. SF mengundang WF untuk bertemu di Bendungan Gerak Serayu yang berada sekitar 10 kilometer dari wilayah korban.
Kronologi
Sebelum perkelahian berdarah dengan senjata tajam pun terjadi, SF dan WF sempat beradu mulut dan akhirnya terjadi duel satu lawan satu yang disaksikan warga.
"Korban mendapat luka tusukan di lengan tangan kiri dan punggung dari pelaku," jelas AKP Eddy Susianto saat dihubungi Portal Purwokerto.
Penusukan yang dilakukan SF mengenai lengan tangan kiri dan punggung WH, hingga mengakibatkan korban tumbang.
Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Rawalo oleh sejumlah warga, namun nyawa WH tidak dapat diselamatkan.
"Korban tidak dapat diselamatkan dia meninggal dunia di Puskesmas Rawalo," tambah AKP Eddy.
SF melarikan diri setelah melakukan tindakan penusukan di Bendungan Gerak Serayu tersebut pada Sabtu malam, 20 April 2024.
Pelaku telah ditangkap oleh Satreskrim Polresta Banyumas pada Minggu malam, 21 April 2024 dan mengamankan barang bukti pisau lipat.
Terkait motif SF menusuk WH hingga tewas masih didalami pihak kepolisian.***