Abas warga Cilacap yang kebetulan melintas mengingatkan agar pengguna jalan yang melintasi di Kaliori waspada sebab genangan air di jalan penghubung antara Banyumas dan Cilacap cukup tinggi.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Titi Pujiastuti mengatakan, banjir mulai datang pada Kamis dinihari setelah wilayah Banyumas diguyur hujan semalaman.
Banjir terjadi di wilayah bantaran sungai Serayu dengan ketinggian air antara 20 sentimetar (cm) hingga 1 meter.
Antara lain di Desa Kejebur Kecamatan Patikraja, air kemudian di Desa Sokawera Kecamatan Somagede, Desa Pajerukan Kecamatan Kalibagor, "Ketinggian air di Pajerukan di dalam rumah mencapai 30 cm sedikitnya ada 30 rumah yang kebajiran,” katanya.
Baca Juga: Hujan Deras 3 Hari Berturut-Turut Akibatkan Rumah Hanyut di 3 Desa di Kecamatan Kembaran Banyumas
Di Desa Kedunguter Kecamatan Somagede banjir menyebabkan ratusan yang tergenang. Ketinggian air dalam rumah antara 70 cm hingga 1meter di areal persawahan ketinggian air lebih dari 1 meter. Meski demikian sebagian warga masih bertahan di dalam rumah.
Hanya wanita anak anak dan orang tua yang mengungsi secara mandiri di rumah tetangga atau saudara.
Pihaknya juga menerima informasi dari pihak kepala desa Sokawera yang beredar di media sosial adanya warga yang tidak bisa keluar rumah akibat terjebak banjir.
”Kami sudah perintahkan petugas BPBD yang berada di lapangan yang paling dekat dengan lokasi untuk mengecek dan memberikan pertolongan,” terangnya. ***