PORTAL PURWOKERTO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas selama tiga hari berturut-turut bukan hanya mengakibatkan banjir di beberapa titik di wilayah Kabupaten Banyumas melainkan juga rumah hanyut di beberapa desa di Kecamatan Kembaran Banyumas pada Rabu, 2 Desember 2020, kemarin malam.
Dikabarkan warga bahwa rumah hanyut terjadi di 3 desa di Kembaran Banyumas. Tiga desa tersebut diantaranya Desa Tambaksari Kidul, Desa Pliken, dan Desa Ledug. Dilaporkan pula bahwa tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.
Hanya saja, di Desa Ledug, rumah hanyut sempat membuat dua orang wanita tersangkut di pinggir aliran sungai yang berusaha naik ke atas tebing sungai. Warga yang mendengar teriakan mereka mencoba untuk membantu.
Baca Juga: Anak Presiden dan Mantan Presiden Marapat ke Ganjar, Ada Apakah ?
Kepala BPBD Banyumas Titi Pujiastuti mengatakan meski dalam keadaan pingsan, korban selamat dari bencana tersebut.
Kerugian materiil total sebesar Rp80 juta dialami oleh warga yang rumahnya hanyut terbawa arus sungai karena guyuran hujan 3 hari berturut-turut yang saat ini sedang dilakukan evakuasi untuk mencegah dampak terburuk yang mungkin terjadi.
Baca Juga: AHY dan Ganjar Pranowo Bertemu, Apa yang Diobrolin Duo Brewok Pujaan Emak emak
Pihak berwenang setempat telah melakukan antisipasi dengan mengevakuasi korban serta menghimbau warga sekitar untuk waspada dan berhati-hati terhadap aliran sungai di wilayah Kembaran Banyumas.
Hujan deras disertai angin kencang diprediksi masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan sehingga banjir susulan kemungkinan masih akan terjadi.