Network
PORTAL PURWOKERTO – Pemerintah Kabupaten Cilacap memanfatkan sebuah hotel sebagai tempat karantina bagi pasien positif Covid-19 yang tidak memiliki gejala, atau orang tanpa gejala (OTG).
Sejak mulai dioperasikan pada Senin 30, November 2020, sampai Rabu 2 Desember 2020, sudah ada sebanyak 22 orang pasien positif yang menjalani karantina di hotel tersebut.
“Sampai Rabu ada 22 pasien, terdiri dari 12 orang laki-laki dan 10 orang perempuan, da nada tamnbahan pasien baru 2 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, Rabu.
Baca Juga: Ketakutan Terpapar Virus Corona, Kim Jong Un Disuntik Vaksin dari Tiongkok
Para pasien yang menjalani isolasi, diantaranya 6 pasien dari Cilacap Tengah, 1 pasien dari Maos, 6 paisen dari Cilacap Utara 1, ada 2 pasien dari Cilacap Selatan, 1 pasien dari Kroya, 1 pasien dari Kesugihan, 3 pasien dari Cilacap Utara 2, dan ada 2 pasien dari Sampang.
Masing-masing pasien, menempati satu kamar bagi satu pasien. Agar proses penyembuhan bisa lebih cepat.
Mereka yang menjalani isolasi di hotel tersebut, selalu dalam pengawasan tenaga medis yang siap di lokasi tersebut. Bahkan sebelum masuk ke lokasi karantina, pasien akan diperiksa oleh tim dokter, mulai dari suhu tubuh, saturasi oksigen, dan vital-sign.
Baca Juga: Dua Belas Kabupaten di Jateng Zona Merah, Sumbang 50 % Wilayah Zona Merah Baru COVID-19 Nasional
“Setiap hari mereka juga akan selalu diperiksa suhu tubuh, saturasi oksigennya, dan vital-dign tenaga perawat,” katanya.
