Network
PORTAL PURWOKERTO – Calon Bupati Purbalingga petahana Dyah Hayuning Pratiwi yakin bahwa kemenangan Pilkada Purbalingga 2020 berada dalam genggamannya meski melalui hasil sementara quick count.
Meski KPU baru mengumungkan hasil sementara quick count penghitungan suara Pilkada Bupati Purbalingga melalui laman resminya, Dyah Hayuning Pratiwi tak gentar untuk mengklaim kemenangannya tersebut.
Diketahui bahwa trah Bupati Purbalingga didapatnya dari sang ayahnya yang juga Bupati di Kabupaten Purbalingga selama dua periode yakni mulai tahun 2000 hingga 2010 silam. Dyah Hayuning Pratiwi merupakan putri sulung mantan Bupati Triyono Budi Sasongko.
Baca Juga: Dyah Hayuning Pratiwi, Bupati Purbalingga Perempuan Pertama Menjadi Petahana di Pilkada Purbalingga
Sepak terjangnya sebagai Bupati Purbalingga berawal dari tertangkapnya Tasdi yang saat itu menjabat terkait kasus korupsi yang menyebabkannya tidak dapat melaksanakan tugas sebagai Bupati.
Sebagai gantinya, Dyah Hayuning Pratiwi atau yang akrab disapa Tiwi yang saat itu menjabat sebagai Wakil Bupati menggantikan posisi Tasdi di tahun 2018 silam. Sejak saat itu, Tiwi berperan sebagai tampuk pimpinan tertinggi di Kabupaten Purbalingga hingga sat ini.
Di tahun 2020, ia sempat mengajukan cuti karena melakukan kampanye politik dalam rangka mengikuti Pemilihan Kepala Daerah yang dilakukan serentak di Indonesia pada Rabu lalu.
Baca Juga: Update Hitung KPU, Calon Tunggal Pilkada Grobogan Nyaris Sapu Bersih Suara, Ungguli Kotak Kosong
Dalam usia yang tergolong muda, Tiwi mampu memegang kendali Pemkab Purbalingga dan hal ini merupakan catatan sejarah yang diukirnya sebagai perempuan pertama yang memimpin Purbalingga.
