Network
PORTAL PURWOKERTO - Sejak Sabtu, 12 Desember 2020, siang Purbalingga dan sekitarnya dilanda hujan deras yang tak kunjung berhenti.
Intensitas air hujan yang mengguyur sejak Sabtu membuat sungai Klawing dan anak sungainya yang melewati berbagai wilayah Purbalingga meluap hingga ke pemukiman warga.
Alhasil, disejumlah titik di wilayah Purbalingga kembali diserbu banjir sejak Sabtu malam setelah beberapa saat yang lalu banjir juga terjadi di wilayah ini.
Baca Juga: Misteri, Menghilang Usai Solat Tubuh, Jasad AP Ditemukan di Dalam Sumur
Berdasarkan keterangan Relawan Peduli Purbalingga (RPP) yang diwakili Bagus yang dilansir Portal Purwokerto dari Lensa Purbalingga dalam Hujan Deras Tak Kunjung Reda, Sejumlah Pemukiman Dilanda Banjir, mencatat bahwa di wilayah Kecamatan Kemangkon, air meluap hingga sebetis orang dewasa pada Sabtu malam.
Dalam keterangannya, wilayah Dukuh Legok RT 2 RW 1 Desa Gambarsari, Kemangkon mendapat kiriman air karena meluapnya sungai Klawing.
Baca Juga: Terlalu Mesra Dengan Cina, Amerika Campur Tangan Kepulangan Rizieq ke Indonesia, Cek Faktanya
“Bagi warga yang berada di bantaran sungai untuk tetap waspada dan antisipasi air meluap lebih tinggi untuk segera mengamankan barang-barang berharga,” ujarnya.
BPBD Purbalingga mencatat, sejumlah wilayah meliputi Desa Jetis, Toyareka, Gambarsari, Sumilir dan Kalialang saat ini dinyatakan siaga banjir dengan ketinggian air mencapai 40-70 cm.
Baca Juga: Kebangetan,Bansos Yang Dikorupsi Mensos, Lebih Layak untuk Kucing, Bukan untuk Dikonsumsi Manusia
Tim BPBD dan sejumlah relawan masih terus berjaga dan melalukan evakuasi terhadap warga untuk mengantisipasi kemungkinan banjir yang lebih besar dan lebih luas karena hujan yang tak kunjung reda.
Warga yang wilayahnya terendam banjir telah mengungsi ke tempat yang dinilai lebih aman.
Baca Juga: Bikin Ngakak, Pencuri Anjing Pak Kades Pun Nyatut Nama Wartawan, ini faktanya
Meluapnya Sungai Klawing diharapkan tidak memperburuk kondisi banjir yang ditemukan di beberapa titik di wilayah Purbalingga.*** (Lensa Purbalingga/ Hanif Pandu Setiawan)
