Network
PORTALPURWOKERTO- Sejumlah pelaku usaha mikro Banyumas mendapatkan pelatihan pembuatan masker kain, baru-baru ini.
Masker kain merupakan salah satu produk yang memiliki nilai jual tinggi di masa pandemi. Hal ini bisa menjadi salah satu produk alternatif agar pelaku usaha mikro, khususnya di bidang fesyen bisa tetap berjalan.
Pelatihan tersebut diadakan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto.
Baca Juga: Astaga, Puluhan Ribu Tiket Kereta Api Belum Terjual, Masih Ada Minat Liburan Natal dan Tahun Baru?
"Masker kain adalah alternatif masker yang disarankan oleh WHO untuk digunakan oleh masyarakat selain tenaga medis. Maka para penjahit bisa memanfaatkan peluang ini untuk menjadi produk alternatif yang bisa diproduksi," kata dosen Universitas Amikom Purwokerto, Yusyida Munsa Indah SE MM.
Menurutnya saat ini produk fesyen yang masih relevan dengan kondisi pandemi Covid-19 adalah masker.
Ia mengatakan, permasalahan yang dialami para pelaku UMKM di bidang fesyen di Purwokerto Utara adalah terjadinya penurunan pendapatan akibat terjadinya pandemi covid-19.
Baca Juga: Kisah Warga Purwokerto yang Rumahnya Ambrol Karena Longsor: Rasanya Seperti Gempa, Suaranya Keras..
Selain itu, banyak penjahit yang belum tahu informasi tentang jenis bahan apa yang sebaiknya digunakan untuk membuat masker seperti yang disarankan oleh WHO. Termasuk bentuk dan model masker yang tepat.
