Network
PORTALPURWOKERTO- Bencana alam longsor terjadi di RT 4 RW 4 kelurahan Arcawinangun kecamatan Purwokerto Timur pada Kamis 17 Desember 2020, pukul 17.30 WIB.
Sebanyak delapan rumah kini harus dikosongkan untuk menghindari tanah longsor susulan. Tanah longsor ini terjadi usai hujan deras yang mengakibatkan arus sungai Pelus semakin besar.
Tanah yang berada di hamparan sungai Pelus tidak bisa menahan beban bangunan, sementara aliran sungai Pelus saat hujan sangat deras.
Baca Juga: DPO Teror Bom Bali, Ditangkap Densus 88 Bersama 22 Terduga Teroris Lain
"Saat longsor terjadi, tanah bergetar seperti gempa. Suaranya keras sekali, lalu saya tidak mikir apa-apa lagi. Langsung lari keluar rumah," ujar warga RT 4 RW 4 kelurahan Arcawinangun, Resya.
Resya mengatakan dapur rumah ibunya, Warti kini hilang tak berbekas. "Semua perabotan dapur sudah hilang terbawa longsor, kompor, gas dan lain-lain," ujarnya pada Portal Purwokerto.
Ia mengaku tak memiliki firasat apa-apa, sebab sebelum peristiwa longsor terjadi, keluarga tengah duduk dan ngobrol bersama.
Baca Juga: Hati-Hati Bikin Konten Tik Tok, Jika Tak Ingin Nasibnya seperti Ibu Ratu Ini
