PORTALPURWOKERTO- Jumlah investor di eks karesidenan Banyumas terus bertambah sejak masa pandemi.
Pertumbuhan investor ritel meningkat pesat sejak bulan Januari 2020 tercatat 18.842 orang, kini meningkat menjadi 28.365 orang.
Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan, penambahan paling signifikan terjadi di wilayah kabupaten Banyumas yakni dari jumlah 7.429 orang menjadi total 10.732 investor.
Baca Juga: Fantastis! Jumlah Transaksi Saham di Banyumas Raya Tembus Rp1,7 Triliun di Bulan November 2020
Peningkatan jumlah investor ini juga diiringi dengan nilai transaksi saham di eks karesidenan Banyumas.
Pada bulan Januari transaksi saham di angka Rp276 Miliar, data terbaru transaksi saham di bulan November bisa mencapai hingga Rp1,7 Triliun.
Kabupaten yang memiliki transaksi tertinggi dan sangat mendominasi adalah Banyumas yang memiliki transaksi hingga Rp1,2 triliun.
Baca Juga: Innalillahi, Rektor UMP Dr Anjar Nugroho Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung
Setelah itu menyusul kabupaten Cilacap, Kebumen, Purbalingga dan Banjarnegara.