Saat ditemukan korban tergeletak dengan bagian kepala penuh dengan luka.
Dugaan kuat jika dia terjatuh pada bagian kepala lebih dahulu,” tambahnya.
Baca Juga: Gempa Dasyat Pertama di 2021, Magnitude 5.0 Guncang Sumba Tidak Berpotensi Tsunami
Dia meninggal seketika di lokasi karena luka nya bagian kepala cukup parah.
Kapolsek menambahkan, dugaan tersebut dikuatkan dengan keterangan tim medis Puskesmas Ajibarang, yang menyebut korban meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala.
Jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Berdasarkan data jumlah penderes yang jatuh dan meninggal sejak sejak 2014 hingga akhir 2019 mencapai 702 orang.
Belum korban yang mengalami cacat seumur dan lumpuh. Angka kecelakaan terbanyak ketika musim hujan. ***