Network
PORTAL PURWOKERTO - Banyumas, Semarang dan Solo mendapat alokasi terbanyak, 10.000 dosis vaksin Covid Sinovac tahap pertama dari 34 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Masing masing, Kabupaten Banyumas, Semarang dan Solo mendapat alokasi 10.000 dosis vaksin Covid.
Alokasi tersebut diambil dari sebanyak 62.560 dosis vaksin untuk tenaga kesehatan dan personel penunjang di seluruh fasilitas kesehatan di Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut hari ini datang sebanyak 62.560 dosis vaksin yang akan segera disuntikkan kepada para tenaga kesehatan di 34 kota kabupaten di Jawa Tengah.
Baca Juga: Tak Datang Sebagai Tersangka Hari Ini, Gisel akan Dipanggil Ulang pada 8 Januari 2021
Ganjar menerangkan, proses vaksinasi rencananya akan dilakukan pada 14 Januari nanti. Target pertama adalah untuk tenaga kesehatan dan personel penunjang di seluruh fasilitas kesehatan
"Targetnya tahap pertama ini untuk Nakes. Kami sudah menghitung total Nakes sebanyak 177.784, kemudian tahap kedua nanti untuk pelayanan publik,”tambah Ganjar.
Pihaknya lanjut Ganjar, sudah mendata penerimaan di masing-masing daerah. Sebanyak 35 Kabupaten/Kota sudah dihitung distribusi vaksin tahap awal ini.
Baca Juga: Jemput Anaknya Pulang Liburan, Gisella Anastasia Tak Hadiri Pemeriksaan di Polda Metro Jaya
"Sudah ada tabelnya dari 35 Kabupaten/Kota penerima vaksin ini. Terbanyak kalau saya lihat di Kota Semarang, kemudian Solo dan Banyumas. Itu yang rata-rata jumlahnya di atas 10.000 dosis," kata Ganjar Senin 4 Desember 2021.
Total jumlah warga di Jateng yang mendapat vaksin gratis totalnya 25 juta jiwa.
Selain tenaga nakes yang lainnya dan mendapat prioritas adalah target prioritas lainnya setelah nakes TNI Polri Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, KA, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat sebanyak 1,1 juta.
Baca Juga: Alhamdulillah, 177.784 Tenaga Kesehatan Jateng akan Vaksinasi 14 Januari 2021
Setelah itu untuk masyarakat rentan pada tahap ketiga sebanyak 11,4 juta, dan tahap keempat untuk masyarakat umum lainnya 6,04 juta serta masyarakat lain termasuk pelaku ekonomi 4,5 juta," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, setelah kedatangan vaksin tahap pertama ini, pihaknya segera menata proses distribusi. Diharapkan dalam waktu singkat, vaksin dapat didistribusikan ke daerah.***
"Segera nanti kami distribusikan ke kabupaten/kota dalam waktu 1-2 hari,” terangnya.
Persiapan di Kabupaten/Kota lanjut dia juga sudah matang. Rantai dingin vaksin sudah disiapkan termasuk vaksinator di masing-masing tempat juga sudah dilatih.
Baca Juga: MYD, Lawan Main Gisel di Video Syur 19 Detik Datang Sendiri Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya
"Semuanya sudah kami siapkan, jadi bisa langsung jalan termasuk rantai dinginnya karena vaksin ini harus disimpan dalam suhu 2-8 derajat. Untuk kedatangan vaksin selanjutnya, kami belum tahu jadwal datang lagi vaksinnya kapan, karena kebijakan itu dari pusat," pungkasnya.***
