Gembok Kandang Dirusak, Tiga Sapi Lenyap, Kelompok Tani Sidamukti Purbalingga Rugi Rp50 Juta

- 6 Januari 2021, 11:20 WIB
Petugas menunjukkan lokasi tiga ekor sapi yang hilang.
Petugas menunjukkan lokasi tiga ekor sapi yang hilang. /Tribratanews Purbalingga/

PORTALPURWOKERTO- Tiga ekor sapi lenyap digasak komplotan pencuri di Desa Kalimanah, Purbalingga, Selasa, 5 Januari 2021.

Ketiga ekor sapi ini milik kelompok tani Sidamukti dan membuat mereka merugi hingga Rp50 juta.

Salah satu anggota kelompok tani, Wawan mengatakan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, sapi masih terlihat aman dan lengkap. Kala itu anggota kelompok memberi mereka makan.

Baca Juga: Kabar Gembira! UMKM Bisa Dapat Dana Dari Pasar Modal Dengan Cara Berikut Ini

Namun di pukul 06.00 WIB kandang ternyata sudah kosong. Mereka pun segera melapor ke petugas kepolisian setempat.

Diduga pelaku masuk ke komplek kandang dengan merusak gembok portal di jalur masuk menuju kandang. Setelah berhasil masuk kemudian melakukan aksinya karena di kandang tidak terdapat penjaga malam.

Polisi dari Polsek Kalimanah Polres Purbalingga yang mendapat laporan kemudian datang dan melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di sekitar TKP.

Baca Juga: Soal Penghapusan Format Guru di CPNS, Nadiem Makarim: Ini Salah dan Bukan Kebijakan Kemendikbud

Kapolsek Kalimanah AKP Setiadi  mengatakan bahwa korban pencurian sapi adalah kelompok tani Sidamukti  dengan ketua kelompok bernama Suwarso (55) warga di Desa Kalimanah Wetan RT 2 RW 8. Korban kehilangan tiga ekor sapi  yang berada di kandang milik kelompok tani yang lokasinya di wilayah RT 2 RW 5 Desa Kalimanah Wetan.

Kapolsek menambahkan terkait peristiwa pencurian hewan tersebut, kapolsek menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan secara intensif. Harapannya kasusnya dapat terungkap dan pelaku bisa segera diidentifikasi.

“Kita sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti. Kejadian pencurian tersebut masih dalam penyelidikan dan semoga kasusnya bisa segera terungkap,” kata Setiadi, dikutip dari Tribratnews Purbalingga.

Baca Juga: Tebang Pohon Karet Sendirian, Kakek Asal Purbalingga Jatuh, Saat Ditemukan Sudah Meninggal

Setiadi mengimbau kepada kelompok tani yang memelihara ternak supaya ada giliran jaga malam untuk menghindari peristiwa seperti ini.***

 

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Tribratanews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah