Tembus di Atas Angka Kematian Covid Dunia, Banyumas Skrining 4000 Komorbid dan Lansia di 80 Desa

- 14 Januari 2021, 15:08 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Jawa Tengah Sadiyanto menyebut  4000 komorbid dan lansia di 80 desa akan diskrining  dengan rapid antigen
Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Jawa Tengah Sadiyanto menyebut 4000 komorbid dan lansia di 80 desa akan diskrining dengan rapid antigen /Evi Yanti/

Rencana skrining setelah Pemerintah Kabupaten Banyumas telah mendapatkan bantuan 5.000 alat tes cepat antigen dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta bantuan dari pemprov, “Pemkab juga telah membeli melalui APBD sebanyak 2000 alat tes cepat antigen,” terangnya.

Total stok yang dimiliki Dinkes Banyumas ada sebanyak 8.000 rapid test dan telah digunakan 400 rapid. angka kematian terbanyak di Jawa Tengah, bahkan tembus angka kematian tingkat dunia. 

"Tadi malam sampai pukul 00.00  tambah  3 orang yang meninggal total sehari kemarin ada lima," kata  Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Sadiyanto.

Terjadinya ledakan kematian sejak Desember hingga Januari tidak berhenti bahkan angkanya lebih banyak.

Skrining dilakukan karena angka kematian di Banyumas tinggi melampaui angka nasional bahkan dunia.

Baca Juga: Mengerikan, Kematian Covid di Banyumas Tembus Angka Dunia Sadiyanto:Kamis Pukul 00, 3 Meninggal

Sadiyanto mengatakan, selama Januari jumlah pasien Covid yang meninggal tercatat 59 orang. Jumlah pasien yang meninggal dunia hingga saat ini mencapai 275 orang.

 “Tadi malam sampai pukul 00.00  tambah  3 orang yang meninggal total sehari kemarin ada lima sebelumnya 6 orang. Kemarin tiga orang, kemarinnya lagi enam, pernah delapan orang,  awal bulan dari tanggal 1 sampai 4 meninggal   ada 3 orang setiap hari ,” kata Sadiyanto.

Angka kematian karena covid di kabupaten Banyumas mencapai 4,94 persen sementara angka nasional hanya 2.95. 

Sedangkan angka kematian dunia tercatat 40,95. “Kematian pasien covid di Banyumas melampaui kematian dunia,” tambahnya.***

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x