Rencana skrining setelah Pemerintah Kabupaten Banyumas telah mendapatkan bantuan 5.000 alat tes cepat antigen dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta bantuan dari pemprov, “Pemkab juga telah membeli melalui APBD sebanyak 2000 alat tes cepat antigen,” terangnya.
Total stok yang dimiliki Dinkes Banyumas ada sebanyak 8.000 rapid test dan telah digunakan 400 rapid. angka kematian terbanyak di Jawa Tengah, bahkan tembus angka kematian tingkat dunia.
"Tadi malam sampai pukul 00.00 tambah 3 orang yang meninggal total sehari kemarin ada lima," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Sadiyanto.
Terjadinya ledakan kematian sejak Desember hingga Januari tidak berhenti bahkan angkanya lebih banyak.
Skrining dilakukan karena angka kematian di Banyumas tinggi melampaui angka nasional bahkan dunia.
Baca Juga: Mengerikan, Kematian Covid di Banyumas Tembus Angka Dunia Sadiyanto:Kamis Pukul 00, 3 Meninggal
Sadiyanto mengatakan, selama Januari jumlah pasien Covid yang meninggal tercatat 59 orang. Jumlah pasien yang meninggal dunia hingga saat ini mencapai 275 orang.
“Tadi malam sampai pukul 00.00 tambah 3 orang yang meninggal total sehari kemarin ada lima sebelumnya 6 orang. Kemarin tiga orang, kemarinnya lagi enam, pernah delapan orang, awal bulan dari tanggal 1 sampai 4 meninggal ada 3 orang setiap hari ,” kata Sadiyanto.
Angka kematian karena covid di kabupaten Banyumas mencapai 4,94 persen sementara angka nasional hanya 2.95.
Sedangkan angka kematian dunia tercatat 40,95. “Kematian pasien covid di Banyumas melampaui kematian dunia,” tambahnya.***