Sebelum Banyumas, Cilacap Sudah Lakukan Penyekatan di 5 Titik Daerah Perbatasan

- 20 Januari 2021, 11:04 WIB
Petugas Gabungan melakukan pemeriksaan di Pos Mergo Dayeuhluhur, perbatasan Cilacap-Jawa Barat. pelaku perjalanan yang akan masuk ke Cilacap dilakukan rapid tes antigen di tempat, Selasa 12 Januari 2021
Petugas Gabungan melakukan pemeriksaan di Pos Mergo Dayeuhluhur, perbatasan Cilacap-Jawa Barat. pelaku perjalanan yang akan masuk ke Cilacap dilakukan rapid tes antigen di tempat, Selasa 12 Januari 2021 /dok Dinas Perhubungan Cilacap

PORTAL PURWOKERTO - Meningkatnya angka kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Banyumas, membuat pemerintah setempat memberlakukan penyekatan di daerah-daerah perbatasan.

Masyarakat yang akan keluar masuk wilayah Banyumas, harus membawa hasil tes rapid antigen. Kebijakan ini mulai dilakukan pada hari Rabu, 20 Januari 2021 ini.

Kebijakan penyekatan masuk ke wilayah sudah jauh-jauh hari dilakukan oleh Polres dan Pemkab Cilacap, sejak awal-awal pandemi Covid-19. Terutama dilakukan di daerah perbatasan, selama arus mudik lebaran tahun 2020 lalu. Bukan hanya dilakukan pada saat pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) atau PSBB Cilacap. 

Baca Juga: Ini Lokasi Penyekatan Keluar Masuk Banyumas Bawa Hasil Tes Rapid Antigen yang Beredar di Medsos

Penyekatan dilakukan di beberapa titik perbatasan, yakni di Kecamatan Sampang, dimana merupakan perbatasan Kabupaten Cilacap dengan Banyumas, di Jetis yang merupakan perbatasan Cilacap dengan Kebumen, Pos Mergo Kecamatan Dayeuhluhur yang menjadi perbatasan Cilacap dengan Provinsi Jawa Barat.

Selanjutnya di pos Rawaapu Kecamatan Patimuan, perbatasan Cilacap dengan Kabupaten Ciamis Jawa Barat, dan pos Menganti yang berada di bendung Menganti perbatasan dengan Jawa Barat.

Penyekatan ini juga masih terus dilakukan selama PPKM atau PSBB Cilacap yang sudah dimulai sejak 11 Januari lalu. Seperti dilakukan di Pos Mergo Kecamatan Dayeuhluhur pada Selasa, 12 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Beredar Link Pendaftaran Online BLT UMKM Rp2,4 Juta, Kemenkop UKM: Itu Hoax!

Ada sebanyak 20 pelaku perjalanan dari luar kota yang akan masuk wilayah Cilacap langsung di rapid test antigen. Hasilnya, semuanya negatif. Sehingga mereka bisa melanjutkan perjalanan kembali. 

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x