Angin Kencang Sapu 7 Kecamatan di Cilacap, Sejumlah Rumah Ambruk, Satu Warga Tertimpa Pohon

- 28 Januari 2021, 00:32 WIB
Petugas melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga Desa Penggalang Kecamatan Adipala, akibat angin kencang yang terjadi pada Rabu, 27 Januari 2021 sore
Petugas melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga Desa Penggalang Kecamatan Adipala, akibat angin kencang yang terjadi pada Rabu, 27 Januari 2021 sore /dok BPBD Cilacap

PORTAL PURWOKERTO – Bencana alam angin kencang melanda wilayah Kabupaten Cilacap pada Rabu, 27 Januari 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.

Angin kencang ini menyebabkan sekitar 10 rumah di tujuh kecamatan mengalami kerusakan. Kerugian pun mencapai  puluhan juta rupiah.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan tujuh kecamatan yang diterjang angin kencang yakni Kecamatan Adipala, Bantarsari, Patimuan, Cilacap Utara, Cilacap Selatan, Binangun dan Maos.

Baca Juga: Penyebrangan ke Nusakambangan Terhambat, Akibat Atap Pos Dermaga Wijayapura Ambruk Tersapu Angin Kencang

“Untuk kecamatan Adipala ada lima rumah di empat desa yang mengalami kerusakan, satu rumah di Desa Penggalang mengalami rusak berat, satu rumah rusah sedang di Desa Adiraja, satu rumah rusak ringan di Desa Wlahan Wetan dan satu rumah rusak sedang dan satu rumah rusak ringan di Desa Adipala,” katanya, Rabu.

Selanjutnya, satu rumah mengalami rusak berat di Desa Rawajaya Kecamatan Bantarsari, satu rumah rusak sedang di Desa Rawaapu, Patimuan, satu atap pos dermaga wijayapura yang ambruk di Kecamatan Cilacap Selatan, satu rumah rusak sedang di Desa Widarapayung Kecamatan Binangun, dan satu rumah rusak ringan di Desa Mrenek Kecamatan Maos.

BPBD sudah melakukan pengecekan ke lokasi rumah yang mengalami kerusakan. Selain itu juga mengevakuasi rumah yang rusak akibat angin kencang.

“Kami juga sudah menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem seperti angin kencang,” katanya.

Baca Juga: Waspada Angin Kencang 2 Hari Kedepan di Cilacap, Banyumas dan Kebumen, Kecepatan Angin Bisa Mencapai 61 Km/Jam

Satu Warga Tertimpa Pohon Tumbang

Serta ada satu orang mengalami luka ringan akibat tertimpa pohon di Kelurahan Karangtalun Kecamatan Cilacap Utara.  Peristiwa ini terjadi skeitar pukul 15.15 WIB di jalan Damar Kelurahan Karangtalun Kecamatan Cilacap Utara.

Adanya angin kencang menyebabkan pohon tumbang yang menimpa kabel dan juga badan jalan. Mengakibatkan pengendara sepeda motor bernama Nurbanani Abdulah, warga Bantarkawung Kabupaten Brebes tertimpa batang pohon.

“Korban sudah dilarikan ke RSI Fatimah, dan mengalami luka ringan pada tangan dan kaki, petugas juga langsung mengevakuasi pohon dengan menebang dan membersihkan dari bahu jalan,” katanya.

Baca Juga: Erupsi Merapi Hari Ini, Awan Panas Menuju Jogjakarta, Tiga Kabupaten Hujan Abu, Bagaimana Nasib Warga Jateng

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan jika tercatat angin yang terjadi pada Rabu sore maksimimum hingga 33 knot atau 61 km per jam.

“Ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang cukup tinggi antara belahan bumi utara (Asia) dengan belahan bumi selatan (Australia). Sehingga mengakibatkan angin bertiup cukup kencang. Pada stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap tercatat angin maksimum hingga 33 knot atau 61km per jam,” ujarnya.

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Banyumas, Pandansari Kecamatan Ajibarang Banjir

Secara umum angin kencang di wilayah kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen, lebih cenderung terjadi antara siang hingga menjelang malam hari dan diprakirakan dapat berlangsung hingga dua hari kedepan.

Dampak lain yang ditimbulkan adalah menyebabkan gelombang laut kategori tinggi hingga sangat tinggi di Wilayah Perairan dan Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta.

“Kami mengharapkan masyarakat untuk selalu siaga dan waspada,” katanya.***

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah