Waspada Angin Kencang 2 Hari Kedepan di Cilacap, Banyumas dan Kebumen, Kecepatan Angin Bisa Mencapai 61 Km/Jam

- 27 Januari 2021, 21:45 WIB
Warga yang bekerja di Pulau Nusakambangan berjalan kaki melewati atap Pos Dermaga Wijayapura yang ambruk akibat angin kencang, Rabu, 27 Januari 2021
Warga yang bekerja di Pulau Nusakambangan berjalan kaki melewati atap Pos Dermaga Wijayapura yang ambruk akibat angin kencang, Rabu, 27 Januari 2021 /Yumi Karasuma/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO – Angin kencang terjadi di wilayah Cilacap hari ini, Rabu, 27 Januari 2021 sore. Kecepatan angin yang tercatat di BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap maksimum mencapai 33 knot atau 61 km/jam.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan jika berdasarkan pantauan kondisi atmosfer terkini, terdapat beberapa daerah pusat tekanan rendah yang terpantau di Utara Australia, pusat tekanan rendah di Samudera Pasifik sebelah Timur Laut Australia, dan pusat tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Laut Australia.

“Perbedaan tekanan udara yang cukup tinggi antara belahan bumi utara (Asia) dan belahan bumi selatan (Australia), mengakibatkan angin bertiup cukup kencang, dan pada Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap tercatat kecepatan angin maksimum hingga 33 Knot (61 Km/Jam),” ujarnya, Rabu.

Baca Juga: Penyebrangan ke Nusakambangan Terhambat, Akibat Atap Pos Dermaga Wijayapura Ambruk Tersapu Angin Kencang

Baca Juga: Bupati Banyumas: Kematian Akibat Covid-19 di Banyumas 85 Persen Karena Datang Terlambat

Angin kencang ini berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen. Cenderung terjadi antara siang hingga menjelang malam hari.

“Diprakirakan dapat berlangsung hingga dua hari kedepan,” katanya.

Adanya angin kencang ini juga harus diwaspadai oleh nelayan di sepanjang perairan Cilacap dan Kebumen. Karena dampak lain dari angin kencang ini menyebabkan gelombang laut kategori tinggi di wilayah perairan Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Baca Juga: Erupsi Merapi Hari Ini, Awan Panas Menuju Jogjakarta, Tiga Kabupaten Hujan Abu, Bagaimana Nasib Warga Jateng

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x