Network
PORTAL PURWOKERTO – Angka kasus positif Covid-19 di Cilacap pada minggu ketiga pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kembali menurun. Setelah adanya sebanyak 248 pasien Covid-19 dinyatakan smebuh, pada Minggu, 31 Januari 2021.
Meskipun, masih tercatat ada sebanyak 54 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan dua orang meninggal dunia.
Sehingga update Covid-19 di Cilacap sampai Minggu, mencapai 6.927 kasus positif, dengan rincian 5.528 pasien sembuh, 183 orang meninggal dunia, dan 1.216 kasus positif aktif.
Baca Juga: GeNose Diklaim dapat Mendeteksi Covid-19 hanya dalam 10 detik? Ini faktanya!
Dengan adanya jumlah tersebut, saat ini 10 kecamatan dengan jumlah tertinggi di Cilacapm masih berada diwilayah kota. Yakni Kecamatan Cilacap Tengah sebanyak 252 orang, Cilacap Selatan 152 orang, dan Cilacap Utara 139 orang.
Selanjutnya di Kecamatan Kesugihan 132 orang, Jeruklegi 66 orangg, Cimanggu 74 orang, Wanareja 66 orang, Majenang 41 orang, Kroya 44 orang serta Karangpucung dan Adipala 33 orang.
Baca Juga: 5 Februari 2021 Stasiun Yogyakarta Bakal Sediakan Tes GeNose, Berapa Biayanya?
Sementara itu, Pemkab Cilacap tidak lagi memperpanjang tempat isolasi terpusat yang sebelumnya berada di hotel @hom. Anggaran dari isolasi tersebut berasal dari APBN melalui BNPB.
Isolasi terpusat selesai dilakukan pada akhir Januari 2021. Isolasi terpusat ini mulai dilaksanakan pada awal Desember 2020 dan dilanjutkan pada Januari 2021. Selanjutnya, isolasi akan dilakukan di tempat yang disiapkan oleh masing-masing desa/kecamatan.***
