Seorang Pekerja Tenggelam di Sungai Serayu, Basarnas Lakukan Penyisiran dan Penyelaman

- 31 Januari 2021, 15:48 WIB
Tim SAR gabungan melkaukan pencarian Jamal (35) warga Bandung, yang tengelam di Sungai Serayu, pencairan dilakukan dengan menyusuri Sungai Serayu menggunakan perahu LCR, Minggu, 31 Januari 2021
Tim SAR gabungan melkaukan pencarian Jamal (35) warga Bandung, yang tengelam di Sungai Serayu, pencairan dilakukan dengan menyusuri Sungai Serayu menggunakan perahu LCR, Minggu, 31 Januari 2021 /dok Basarnas Cilacap

PORTAL PURWOKERTO – Tim pencarian dan pertolongan atau SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang pekerja yang tenggelam di sungai Serayu wilayah Desa Karangkemiri Kecamatan Maos, Cilacap pada Minggu, 31 Januari 2021.

Pria bernama Jamal (35) warga Desa Celak Kecamatan Gunung Halu Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat ini tenggelam setelah terpeleset saat bekerja.

“Pencarian kami lakukan dengan penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar lokasi kejadian dan apabila arus sungai memungkinkan akan kita lakukan upaya penyelaman, dan tim juga melakukan penyisiran melalui pinggiran sungai sampai di Adipala,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Cilacap I Nyoman Sidakarya, Minggu.

Baca Juga: Terpeleset saat Mengebor Jembatan Kereta, Jamal Tenggelam di Sungai Serayu

Baca Juga: GeNose Diklaim dapat Mendeteksi Covid-19 hanya dalam 10 detik? Ini faktanya!

Dikatakan jika Jamal merupakan karyawan PT Bina Indotex Konsultan sebagai Helper mesin bor.

Sekira pukul 8.00 WIB, Jamal bersama dengan Anwar (27), Yoga (25) dan Eli Mardani (35) warga Bandung Jawa Barat, melakukan pengeboran di bawah jembatan Serayu di Desa Karangkemiri Kecamatan Maos.

Pengeboran dilakukan untuk mengambil sampel tanah untuk rehabilitasi jembatan jalur KA di atas sungau Serayu, penghubung Kedugihan Maos. Direncanakan pekerjaan dilakukan selama tiga bulan.

“Para petugas ini mengambil sampel pembangunan jembatan jalur kereta api, dan sekitar pukul 11.00 WIB, korban terpeleset dan jatuh ke sungai, sampai saat ini belum ditemukan,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Basarnas Cilacap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x