Durian lokal Kartana Purbalingga Indukan Bisa Berusia 150 Tahun, Diajukan Sertifikasi Varietas Unggul Lokal

- 1 Februari 2021, 18:42 WIB
Indukan Durian lokal Kartana asal  Desa Nangkod, Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga, indukan berusia 150 tahun
Indukan Durian lokal Kartana asal Desa Nangkod, Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga, indukan berusia 150 tahun /Pemkab Purbalingga/

PORTAL PURWOKERTO -  Durian lokal Kartana asal  Desa Nangkod, Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga, diajukan untuk mendapatkan sertifikasi varietas durian lokal. Pengajuan sertifikasi ini berdasarkan pada usia indukan pohon durian yang sudah mencapai 150 tahun dan memiliki rasa yang tidak kalah dengan durian-durian yang lainnya.

Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kejobong, Agus Slamet mengatakan Durian Kartana ini memang layak untuk dilakukan uji sertifikasi varietas durian lokal. Dari segi ukuran buah, Durian Kartana memiliki ukuran yang cukup besar untuk ukuran durian lokal.

"Rasanya juga enak, legit, manis, ada sedikit pahit-pahitnya dan daging buahnya besar, bijinya juga kecil," kata Agus saat ditemui di Desa Nangkod, Kecamatan Kejobong, Senin 1 Februari 2021.

Baca Juga: Tanaman Hias Alocasia Velvet dan Dona Carmen Dicuri Penjual Sayur Purbalingga, Kerugian Rp2,8 Juta

Durian Kartana sebetulnya sudah mulai diajukan untuk sertifikasi durian lokal sejak satu tahun yang lalu. Namun, karena beberapa hal seperti faktor cuaca yang berpengaruh pada buah sehingga baru diajukan pada tahun 2021.

"Karena sekarang bertepatan dengan musim durian dan ada beberapa buah yang masih, kita mengusulkan agar durian ini bisa dijadikan sebagai buah durian unggul lokal," jelasnya.

Nantinya berdasarkan deskripsi pohon, bunga, daun hingga buah akan menjadi data awal untuk pengajuan sertifikasi ke Kementerian Pertanian. Ia berharap dengan diajukannya Durian Kartana sebagai durian unggul lokal  bisa menjaga agar durian lokal tersebut tetap terjaga keaslianya.

Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Hias Mudah ala Kementrian Pertanian, Salah Satunya dengan Kasih Sayang

"Harapannya bisa kita lestarikan dan ke depan juga terkait dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat," ujar Agus.

Nama 'Kartana' yang digunakan pada durian mengambil dari kasepuhan di Desa Nangkod yang menanam pohon durian tersebut. Sekali berbuah, pohon durian kartana bisa mencapai 350 - 500 buah tergantung pada musimnya.

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x