Network
PORTAL PURWOKERTO – Benarkah PSBB Jawa Bali akan diperpanjang hingga 28 Maret 2021? Begitulah kabar yang beredar begitu kencang di media sosial.
Terdapat infografis yang tersebar di media sosial dan aplikasi berantai yang menyatakan bahwa PSBB Jawa Bali akan diperpanjang hingga 28 Maret 2021 beserta aturan yang akan diterapkan. Informasi ini telah diklarifikasi oleh Dinkominfo Purbalingga sebagai informasi hoaks.
Melalui akun Instagram resminya, Dinkominfo Purbalingga menerangkan bahwa pemerintah belum memberikan pernyataan sah bahwa PPKM akan diperpanjang kembali, apalagi hingga 28 Maret mendatang.
Baca Juga: PSBB Jawa Bali Diperpanjang Hingga 28 Maret 2021, Begini Kata Dinkominfo
“Informasi ini adalah hoaks. Pemerintah belum mengeluarkan perpanjangan PSBB hingga 28 Maret 2021. Bijaklah dalam menerima informasi, teliti kebenarannya sebelum mengeshare ke orang lain. Semoga kita selalu diberi kesehatan. Aamiin,” tulis Dinkominfo Purbalingga di laman Instagramnya pada 3 Februari 2021.
Hoaks ini beredar begitu kencang di tengah-tengah pelaksanaan PPKM Jilid II yang akan berakhir pada 8 Februari 2021 mendatang.
Pada 2 Februari 2021, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memang mengeluarkan kebijakan Jateng di Rumah Saja yang akan diterapkan pada tanggal 6 hingga 7 Februari. Namun, tak ada keterangan bahwa PPKM atau PSBB Jawa Bali akan diperpanjang hingga 28 Maret 2021.
Baca Juga: Bupati Banjarnegara Bebaskan Warga untuk Buka atau Tutup Toko Selama Gerakan Jateng di Rumah Saja
Sementara itu, sebagai respon dari diterapkannya kebijakan Jateng di Rumah Saja, Polsek Kedungbanteng, Banyumas melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pedagang di Pasar Kedungbanteng.
Sosialisasi ini dilakukan berbarengan dengan pembagian masker di Pasar Kedungbanteng. Masker dibagikan baik untuk pedagang pasar, tukang ojek, maupun masyarakat yang berada di sekitar Pasar Kedungbanteng.
