Network
Perempuan paruh baya tersebut mempersilakan para pedagang untuk mengamankan barang dagangan mereka di kediamannya selama masih ada tempat. Rumahnya yang terletak persis di belakang Pasar Kota Banjarnegara tidak ikut terdampak.
Hal serupa juga dilakukan oleh tetangga-tetangga Sam, warga yang mendiami area sekitar Pasar Kota Banjarnegara.
Baca Juga: PPKM Mikro di Banjarnegara Diperpanjang hingga 22 Maret 2021, Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?
“Saya selenggarakan bagi siapa saja yang mau menitip barang-barang. Silakan kalau masih ada tempatnya,” tutur Sam. “Di tempat situ juga sudah penuh barang-barang,” lanjutnya sambil menunjuk rumah tetangga.
Menurut info yang beredar saat itu, barang-barang yang berada di lantai 1 dan 2 pasar telah ludes dilalap api. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat warga dan pedagang untuk menyelamatkan barang yang belum tersentuh api.
Pada pukul 23.00 WIB, api mulai dapat dijinakkan, namun belum sepenuhnya padam hingga lewat tengah malam. Banyaknya material mudah terbakar yang berada di dalam pasar membuat api sulit mati.
Musibah ini ditinjau secara langsung oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, Wakil Bupati Syamsudin, Sekda Indarto, Dandim Kodim 0704 Banjarnegara, hingga Kapolres Banjarnegara yang terjun langsung ke lokasi kejadian dengan penjagaan dari satuan TNI, Polres Banjarnegara, dan Satpol PP.
Saat berita ini diturunkan, api telah padam namun belum ada yang boleh masuk ke TKP karena pasar masih dalam proses pendinginan.
Tidak tercatat korban jiwa dalam peristiwa ini. Meskipun demikian, dapat dipastikan hampir seluruh kios dan los ludes terbakar dengan estimasi kerusakan bangunan pasar sebesar 50-60%.***
