Formalin Pengawet Mayat Untuk Makanan, Ini Ciri Ikan dan Makanan Berformalin, Lebih Tahan Lama

- 16 April 2021, 13:43 WIB
ilustrasi ikan yang mengandung formalin.
ilustrasi ikan yang mengandung formalin. /energepic.com/pexels.com/@energepic-com

PORTAL PURWOKERTO - Hasil evaluasi dan monitoring Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (TJKPD) Kabupaten Cilacap menyebut, masih menemukan bahan kimia berbahaya,  formalin pada produk olahan pada teri nasi dan cumi kering.  

Beberapa jenis makanan olahan di Kabupaten Cilacap mengandung bahan kimia berbahaya, seperti formalin, borax dan rhodamin B.

Formalin lazim digunakan sebagai pengawet mayat, namun belakangan diketahui jika formalin, pengawet mayat dijumpai di beberapa jenis  makanan olahan.

Pemakaian pada makanan jelas sangat dilarang  sebab bersifat racun. Pemakaian Formalin agar bahan makanan tidak cepat membusuk.

Baca Juga: Waspada, Makanan Mengandung Pengawet Mayat, Formalin Beredar di Cilacap, Teri Nasi ,Cumi Kering ada Pengawet

Zat ini sebenarnya berfungsi untuk mengawetkan mayat, membunuh kuman, pembasmi serangga, pengawet kosmetik, pengeras kuku, dan perekat kayu lapis.

Mengenai apa itu formalin? Adalah bahan kimia berbahaya, Formalin merupakan larutan tidak berwarna dengan bau yang menyengat.

Masih dipakai sebagai pengawet  produk olahan makanan. 

Produk berbahaya bagi kesehatan tersebut masih banyak ditemukan pedagang  di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, penggunaan formalin dalam makanan jika dikonsumsi dalam jangka panjang juga menyebabkan kerusakan jantung, hati, otak, sistem saraf, dan menyebabkan kelainan genetika pada tubuh manusia.

Baca Juga: Unggah Foto Jadulnya 17 Tahun lalu, Wajah Luna Maya Tak Berubah,Netizen: Cantiknya Pake Formalin Ya?

“Makanan yang mengandung formalin jika dikonsumsi dalam jangka panjang menyebabkan kerusakan ginjal hati hingga kanker ganas,” katanya.

Beberapa produk makanan yang sering di formalin seperti ikan asin, ikan laut segar, tahu, ayam potong  dan mie basah.

Makanan olahan yang mengandung formalin punya ciri dari tekstur warna hingga bau. Sehingga sebenarnya bisa dikenali  ciri-cirinya. Ini  makanan yang mengandung formalin?

 -Ikan asin lebih bersih, cerah, dan tidak berbau khas ikan asin. Ikan asin tanpa formalin baunya lebih menyengat.

-Ikan asin tidak mudah rusak dan busuk dan bertahan sampai 1 bulan, jika disimpan pada suhu kamar.

-Ayam bertekstur padat dan keras dibanding ayam pada umumnya.

Baca Juga: Dahsyat! Sambel Baby Cumi by Dapur Mama Twins di Purwokerto Banyumas, Dijamin Bebas Formalin

-Tahu, bertekstur sangat  kenyal, membal, tidak remuk ketika diremas.

Mie warna lebih mengkilap, tidak lengket, tidak mudah putus atau rusak.

Tidak rusak sampai 3 hari di suhu kamar dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari 

Tercium bau menyengat formalin pada makanan.

Insang pada ikan segar berformalin  warna insang berwarna merah tua tidak cemerlang, bukan merah  warna daging ikan putih bersih.

Jika sudah mengenali produk makanan olahan yang mengandung formalin, maka bisa terhindar dari zat yang berbahaya. Oleh karena perhatikan ciri-ciri produk pangan yang hendak dibeli, Mari bijak dalam memilih produk. ***

Editor: Eviyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah