Untuk penyaluran OP daging, Bulog Cabang Banyumas bekerja sama dengan rumah pangan kita (RPK) yang ada di wilayah Banyumas, mereka (RPK) dijatah 100 kg per hari, “OP digelar Kantor Bulog dan Rumah Pangan Kita (RPK) yang lokasinya.
Tujuan OP daging beku impor dari India dan Brasil untuk meredam gejolak harga ata seperti Banyumas, Purbalingga, Cilacap tujuannya stabilisasi harga daging selama Ramadhan dan Idul Fitri tersebar di sejumlah wilayah.
Baca Juga: Purbalingga Mulai Dijaga di Lima Titik Ini Selama Larangan Mudik 2021, Dimana Saja?
Ditambahkan, stok daging Bulog cukup besar, OP gelar untuk menekan fluktuasi harga daging di tingkat pasar saat ini sudah mulai terjadi kenaikan harga.
Diakui daging sapi sudah mulai naik, di Jakarta informasinya sudah terjadi kenaikan, naik menjadi Rp 100..000 per kg di Banyumas jarang ditemukan daging beku.
Harga daging segar di pasar tradisional di Banyumas sudah diatas Rp 120. 000 per kg. “Bulog menjamin kebutuhan daging beku tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan. Kami memiliki stok yang besar cukup untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat di Banyumas.
Baca Juga: Mercon Marak Diperdagangkan di Bulan Puasa 2021, Operasi Pekat Buru Para Pedagang Mercon di Banyumas
Kendala yang masih ada, hanya pada distribusi daging OP dan kapasitas ruang penyimpanan daging cold storage yang dimiliki Sub Divre . ***