13 Titik Penyekatan di Cilacap Dijaga Ketat Selama Larangan Mudik 2021, Wabup Cilacap: Ngeyel Bisa Dikarantina

- 21 April 2021, 15:05 WIB
Ilustrasi mudik. Pemkab Cilacap segera melakukan persiapan terkait Larangan Mudik 2021
Ilustrasi mudik. Pemkab Cilacap segera melakukan persiapan terkait Larangan Mudik 2021 /Renny T Hamzah/ANTARA/Asep Fathulrahman

PORTAL PURWOKERTO – Larangan mudik 2021 akan segera dilaksanakan Pemerintah Daerah di Indonesia termasuk Cilacap. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman pada Rabu, 21 April 2021.

Saat ditemui setelah Rapat Lintas Sektoral di Tingkat Pusat, Wabup Cilacap mengatakan bahwa akan ada beberapa alternatif yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap terkait larangan mudik 2021.

“Rapat lintas sektoral di tingkat pusat. Polri,TNI, Kementerian-Kementerian terkait dirapatkan, kemudian, kami diundang terkait dengan strategi dan apa yang harus dilakukan oleh Pemerintah Daerah termasuk jajaran Forkopimda di daerah,” kata Wabup Syamsul pada Rabu.

Baca Juga: Lubang Besar Tiba-Tiba Muncul di Jalan Karangpucung Cilacap, Dinas Terkait Langsung Menangani

Ia menambahkan bahwa dalam waktu dekat, akan menggelar rapat untuk menindaklanjuti arahan dan strategi terkait larangan mudik 2021.

“Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam waktu dekat, mendekati pelaksanaan,kami juga akan melaksanakan rapat yang sama untuk menindaklanjuti di level daerah.

Himbauan yang paling utama adalah untuk masyarakat tidak mudik. Kami diberikan tanggung jawab untuk menghimbau seluruh masyarakat Cilacap yang berada di luar daerah harapannya untuk tidak mudik,” lanjutnya.

Baca Juga: 3 Sekolah di Jeruklegi Bakal Gelar PTM, Tim Satgas Covid-19 Sidak, Pastikan Pelaksanaan Protokol Kesehatan

Wabup Syamsul menegaskan bahwa persiapan terkait dengan larangan mudik 2021 akan segera dilaksanakan.

“Kami juga Forkopimda melakukan kegiatan pencegahan-pencegahan (mudik). Kurang lebih ada 13 titik masuk (dijaga petugas) yang ada di Kabupaten Cilacap bahkan bisa lebih tergantung situasi dan kondisi demi untuk kebaikan bersama.

Nanti kita bahas persiapan-persiapan bagaimana bila ada yang nekat mudik. Otomatis nanti kita putar balik. Nanti yang ngeyel mungkin nanti ada strategi ditempatkan di suatu tempat. Ini contoh beberapa alternative yang nanti akan dibahas di Forkopimda tingkat Kabupaten,” jelasnya.

Baca Juga: Ini Modus Penipuan Atas Nama Wakil Bupati Cilacap, Sudah Ada Korban! Apa Kata Wabup Syamsul Auliya Rachman?

Penyekatan dan persiapan larangan mudik 2021 yang dilakukan Pemkab Cilacap merupakan bentuk antisipasi penyebaran virus Covid-19 yang mungkin akan meningkat jika warga dibiarkan melakukan mudik lebaran 2021.

“Yang ditakutkan itu, pulang (pemudik) statusnya OTG (Orang Tanpa Gejala). Ketemu di rumah, ketemu orang tua, beresiko penularan,” kata Wabup Syamsul.***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah