PORTAL PURWOKERTO - Penyekatan di perbatasan yang masuk ke Wilayah Kabupaten Cilacap, terus dilakukan oleh Tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan instansi terkait.
Lagi-lagi masih ada masyarakat yang nekat mudik ke kampung halaman di Cilacap. Meskipun penerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik 2021.
Tidak sedikit dari para calon pemudik ini, akhirnya diputar balik di daerah perbatasan. Salah satu titik penyekatan di Kabupaten Cilacap, yakni di Pos Mergo Kecamatan Dayeuhluhur.
Pada Senin, 10 Mei 2021 malam, petugas kembali memutar balikkan sebanyak 67 kendaraan.
Danramil 17 Dayeuhluhur Kapten Inf Agus Wantoro mengatakan jika ada sebanyak 67 unit kendaraan diperiksa dan didominasi oleh mobil pribadi dan sepeda motor pada operasi yang dilaksanakan pada Senin malam.
Dari jumlah tersebut, diantaranya 37 unit kendaraan pribadi, 20 unit Sepeda Motor, 7 unit kendaraan truk dan 3 kendaraan boks.
“Ada 67 unit kendaraan yang masuk di Pos Mergo Kecamatan Dayeuhluhur, sebagian besar tidak dilengkapi dengan surat surat yang diperlukan dalam perjalanan jauh, jadi petugas lakukan putar balik ke asalnya sebanyak 57 kendaraan,” ujarnya.
Baca Juga: Direvisi! Ini 6 Aturan Terbaru Sholat Idul Fitri 2021 di Kebumen, Tak Ada Sholat Ied di Lapangan
Danramil mengatakan jika penyekatan ini dilakukan sebagai implementasi kebijakan pemerintah, terkait larangan mudik. Selain itu mencegah adanya pemudik masuk, serta mencegah penularan Covid-19.
Selain membuat mencegah pemudik masuk ek Cialcap, petuags gabungan juga tidak lupa terus mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, dengan selalu memakai masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, jaga jarak.
Terutama dihimbau kepada masyarakat skeitar, yang nberllau Lalang, untuk kegiatan perekonomian maupun kegiatan lainnya.
Baca Juga: 7 Tips Liburan Aman di Masa Pandemi untuk Hilangkan Bosan, Nomer 5 Penting Banget
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan, dalam pemeriksaan kepada pengendara juga dilakukan cek kesehatan, kami juga memberikan masker, sebagai pengganti masker yang dipakai,” katanya.
Kasatlantas Polres Cilacap AKP Hendrie Suryo mengatakan jika pada arus mudik kali ini tidak terjadi peningkatan arus kendaraan yang pulang kampung secara signifikan.
“Peningkatan tidak signifikan sekitar 5-10 persen, tiap hari warga sekitar saja yang berlalu Lalang,” katanya.
Lalu lintas di perbatasan, masih didominasi oleh kendaraan roda dua yang merupakan warga lokal atau sekitar perbatasan yang melakukan aktivitas perekonomian.***