"Saat dilakukan pengecekan atap rumah sudah bolong dan plafon jebol," ungkap Kapolsek Padamara ini.
Ia juga menjelaskan bahwa tetangga korban bernama Riyanto (44) mengaku melihat balon udara terbang dari arah utara.
"Saksi melihat sejumlah petasan yang ada di balon udara tersebut jatuh menimpa atap rumah milik Rodiyah," jelasnya.
Kejadian ini sedang dalam penyelidikan dari mana balon udara tersebut. Pihaknya menghimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara terlebih dengan petasan.
Baca Juga: Update Keracunan Sate di Purbalingga, Begini Kata Kepala Dinas Kesehatan
"Kita sudah menghimbau kepada masyarakat agar tidak menerbangkan balon udara, apalagi dengan petasan. Namun, sepertinya warga masih ada yang tetap menerbangkan balon udara," katanya.
Penerbangan balon udara yang disertai petasan merugikan orang lain dan kejadian ini salah satu akibatnya.***
Editor: Hening Prihatini
Sumber: Lensa Purbalingga