Network
PORTAL PURWOKERTO – Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji meminta masyarakat luar kota tidak takut ke Cilacap, karena adanya virus Covid-19 varian India yang telah masuk dari 14 ABK Filipina.
Bupati mengatakan jika Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap telah melakukan penanganan, guna mencegah tersebarnya penularan Covid-19 varian India tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan akibat buntut kebijakan Bupati Banyumas Achmad Husein, yang menghimbau ASN Banyumas dengan domisili di Cilacap untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Selain itu juga adanya pengetatan bagi warga Cilacap yang akan masuk ke Banyumas.
Baca Juga: Simone Inzaghi Siap Gantikan Antonio Conte, Bursa Pelatih Sedang Memanas
“Saya sampaikan, jangan takut ke Cilacap, Cilacap aman, karena bukti hari ini para investor datang ke Cilacap dalam rapat koordinasi Cilacap Bisnis Forum, mereka datang dan tidak takut, mereka kerjasama dengan pemerintah,” ujar Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Jumat, 28 Mei 2021.
Selain itu juga pada hari Jumat siang, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy datang ke Cilacap untuk melihat penanganan Covid-19 varian India.
Terkait dengan kebijakan dari Bupati Banyumas Achmad Husein yang meminta ASN Banyumas domisili Cilacap untuk WFH, atau sebaliknya, Bupati Cilacap menganggap hal tersebut wajar. Karena untuk melindungi warganya dari penularan Covid-19.
