Selfie Saat Rob di Pantai Menganti Kebumen, Paman dan Keponakan di Terjang Ombak Laut Selatan, Satu Tewas

- 30 Mei 2021, 18:44 WIB
Tim SAR Gabungan menggelar pencarian balita yang hilang di  Pantai Menganti Kebumen
Tim SAR Gabungan menggelar pencarian balita yang hilang di Pantai Menganti Kebumen /Basarnas Cilacap

PORTAL PURWOKERTO - Gelombang pasang atau rob yang menerjang dua wisatawan,  paman dan ponakan (bukan bapak dan balitanya)  saat selfie di Pantai Menganti Desa Karangduwur Kebumen diperkirakan mencapai ketinggian  4 hingga 5 meter.

Paman dan ponakan yang masih balita, adalah  wisatawan  warga Ambarketawang, Kabupaten Sleman Yogyakarta, terseret  gelombang pasang setinggi 5 meter saat selfie di Pantai Menganti Kebumen, Minggu 30 Mei 2021.

Korban rob, gelombang pasang setinggi 5 meter adalah paman dan keponakan  Fajar Muttaqien (32) dan  Tsaqif Zahid Zindagi  yang masih berusia tiga tahun.

Baca Juga: Selfie di Atas Batu Karang Pantai Menganti Kebumen, Bapak Meninggal dan Anak Balitanya Hilang Tenggelam

Fajar ditemukan dalam kondisi sudah meninggal  dunia sedang keponakan  Minggu sore masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Pantai selatan, termasuk wilayah perairan Kebumen saat ini sedang berlangsung gelombang pasang atau rob, ketinggian gelombang antara 4-6 meter. 

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di spot tanjung Karangbata Pantai Menganti, Minggu.

Keterangan sejumlah saksi di lapangan, saat kejadian ombak di kawasan Pantai Menganti lumayan tinggi tidak seperti biasanya.

Lokasi selfie sebenarnya aman jauh dari jangkauan gelombang laut selatan. Hanya saja saat kejadian wilayah pantai selatan Kebumen sedang rob.

Baca Juga: Hari Kedua Pencarian, Jasad Siswi SD Tenggelam di Pantai Sodong Cilacap Ditemukan

"Korban yang saat itu berada di tebing pinggiran pantai, tiba-tiba ada ombak besar datang. Saat itu korban sedang menggendong korban yang tiga tahun. Kedua terseret gelombang pasang," jelas Iptu Tugiman.

Hal yang sama diungkapkan Tunisman (47) selaku wakil ketua pengelola wisata Pantai Menganti mengungkapkan, dua wisatawan yang diterjang ombak berada di tempat aman.

"Sebetulnya berada di tempat aman. Jarang sekali ada ombak sampai ke situ. Pagi tadi informasi ada tiga gelombang pasang atau rob di lokasi tersebut," jelas Tunisman.

Untuk alasan  keamanan, sebenarnya dari pengelola wisata sudah sangat hati-hati, termasuk penempatan petugas penjaga pantai untuk mengawasi wisatawan.

Baca Juga: Ratusan Kendaraan Diputar Balik pada Grebeg Rowo di Pantai Lembupurwo Mirit Kebumen

"Jika wisatawan berada di tempat bahaya, kita ingatkan melalui petugas kami di lapangan. Tapi korban saat itu berada di tempat aman," pungkasnya.

Warning

BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap memberikan peringatan dini atau warning gelombang tinggi mencapai 4-6 meter di wilayah perairan Samudra Hindia selatan Jawa.

“"Tinggi gelombang wilayah selatan Jawa antara  4-6 meter. Termasuk dalam kategori sangat tinggi,” kata Rendi Krisnawan Analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap.

Baca Juga: Buka Tutup Jalur Selatan Kebumen, Jalur Ke Pantai Menganti Kebumen Padat, Banyak yang Diputar Balik

Kondisi ini akan berlangsung sampai 31 Mei 2021. Sedang wilayah yang berpotensi terjadi gelombang pasang atau rob, sangat tinggi 4-6 meter adalah wilayah perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta serta Samudra Hindia selatan Jabar-DIY.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Polres Kebumen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x