PORTAL PURWOKERTO – Empat anak buah kapal (ABK) MV Hilma Bulker masih dirawat di RSUD Cilacap hingga Senin, 31 Mei 2021, seperti yang dituturkan Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, dr. Pramesti Griyana Dewi.
Sebelumnya, total 13 ABK asal Filipina terkonfirmasi positif Covid-19 dan satu diantaranya meninggal dunia.
ABK asal Filipina tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 dengan virus varian baru asal India B1617.2. Para ABK ini dirawat di RSUD Cilacap.
Baca Juga: 32 Nakes RSUD Cilacap Terkonfirmasi Covid-19, Kadinkes: Tak Perlu Vaksin Ulang, Evaluasi Menyeluruh
Beberapa waktu setelah ABK tersebut dikonfirmasi positif Corona, 32 Nakes RSUD Cilacap terpapar virus Corona meski diketahui bukan termasuk varian baru asal India.
“Terkait dengan hasil dari sampel darah yang dikirimkan, Alhamdulillah (32 Nakes RSUDB Cilacap) bukan varian dari B1617.2 atau dari India.
Dinas kesehatan dan Tenaga Kesehatan telah berjuang sekuat tenaga dan kemarin ada 32 Nakes yang terpapar itu hasilnya bukan tertular dari yang klaster India mungkin juga karena faktor kelelahan atau mungkin juga faktor yang lain nanti kita juga evaluasi agar Nakes ini tidak tertular dan meningkatkan imun,” kata Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, pada Senin, 31 Mei 2021.
Baca Juga: 32 Nakes Cilacap Positif Corona Bukan Covid-19 Varian India, Kadinkes: Alhamdulillah
Ketika dikonfirmasi mengenai keadaan para ABK asal Filipina dan juga Nakes Cilacap ini, dr. Pramesti mengatakan kondisi ABK dalam keadaan baik.