Network
PORTAL PURWOKERTO - Kasus positif Covid-19 melonjak dalam beberapa hari belakangan di Kabupaten Banyumas.
Tercatat dalam dua minggu terakhir Bed Occupancy Ratio (BOR) khusus Covid-19 naik hingga 20 persen berawal dari 49 persen menjadi 69,8 persen pada Selasa, 22 Juni 2021. Hal ini dikabarkan Bupati Banyumas Achmad Husein melalui akun Instagram pribadinya.
Terkait lonjakan kasus Covid-19 di Banyumas, melalui pesan WhatsApp, beredar kabar bahwa belasan Tenaga Kesehatan (Nakes) termasuk perawat dan dokter di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto turut terpapar virus Corona.
Baca Juga: Lockdown, 20 Orang Dosen Unsoed Purwokerto Positif Covid, 1 Meninggal 8 di Rumah Sakit
Saat dikonfirmasi oleh Tim Portal Purwokerto pada Kamis, 24 Juni 2021, Direktur RSUD Margono Purwokerto, dr. Tri Kuncoro, membenarkan hal tersebut.
"Nakes yang terpapar Covid-19 yang tidak bergejala isoman, yang bergejala dirawat. Saya sampai sekarang masih antisipasi tentang kebutuhan oksigen," katanya melalui pesan singkat pada Kamis.
Meski demikian, ia mengatakan, pasokan oksigen di RSUD Margono Purwokerto masih terbilang aman.
Baca Juga: 7 Ruas Jalan Ditutup Selama PPKM Banyumas 24 Juni - 8 Juli 2021, Ini Informasinya
Hal senada juga disampaikan Kepala Bagian Umum RSUD Margono Soekarjo, Veronika Dwi Winahyu pada Tim Portal Purwokerto, Kamis malam.
Namun, terkait jumlah Nakes RSUD Margono Purwokerto yang terpapar Covid-19, Vero, sapaan akrabnya, mengaku tidak mengetahui secara pasti.
"Kalau saya belum tahu jumlah pastinya. (Nakes) sudah vaksin," kata Vero.
Ia pun menjelaskan bahwa Nakes RSUD Margono Purwokerto mulai terpapar Covid-19 sejak adanya penanganan terhadap pasien terkonfirmasi positif Corona.
Baca Juga: Covid Banyumas Hari Ini: 488 Pasien Covid-19 di Banyumas, BOR 69,8 Persen
"Kita sudah vaksin juga. Dari kita menangani itu juga sudah ada yang positif. Tapi untuk yang Nakes itu kan mungkin (terpapar Covid-19) dari rumah, kan Kita tidak tahu," lanjutnya.
Vero membenarkan bahwa saat ini jumlah pasien positif Covid-19 yang ditangani RSUD Margono Purwokerto meningkat.
"Jumlah pasien (terkonfirmasi positif Covid-19) meningkat. Kan dimana-mana sedang meningkat. Di Semarang juga tempat tidurnya sudah full," jelasnya.***
