Oleh-oleh Kuliner Khas Banyumas yang Tepat Sebagai Buah Tangan dan Bikin Ketagihan

- 28 September 2021, 09:51 WIB
Oleh-oleh Kuliner Khas Banyumas yang Tepat Sebagai Buah Tangan dan Bikin Ketagihan, ilustrasi proses pembuatan jenang jaket
Oleh-oleh Kuliner Khas Banyumas yang Tepat Sebagai Buah Tangan dan Bikin Ketagihan, ilustrasi proses pembuatan jenang jaket /EVIYANTI/PR/

PORTAL PURWOKERTO - Oleh-oleh kuliner khas Banyumas, Jawa Tengah ternyata sangat bervariasi. Salah satu yang terkenal adalah Gethuk Sokaraja dan Jenang Jaket.

Kuliner oleh-oleh dari Banyumas dapat ditemukan di berbagai tempat. Makanan yang tahan disimpan beberapa hari bahkan ada yang sampai bulanan ini tepat sebagai buah tangan ketika anda berkunjung ke Banyumas, Jawa Tengah.

Berbagai contoh camilan seperti Klanting, Nopia, Jalabia, Ranjem, Keripik Tempe aneka rasa, Kue Manco dan Ikan Lembutan terbukti membuat mereka yang pernah mencoba jadi ketagihan.

Baca Juga: 5 Macam Oleh-Oleh Purwokerto yang Terkenal dan Tidak Boleh Dilewatkan

  1. Gethuk Sokaraja

Camilan yang terbuat dari bahan dasar singkong atau ketela ini sangat populer di masyarakat Banyumas dan kerap dijadikan oleh-oleh kuliner oleh turis.

Kekhasan Gethuk Sokaraja adalah adonan singkongnya yang dicampur dengan gula jawa atau gula merah dan digoreng, sehingga membuat makanan ini tahan lama, bahkan sampai satu minggu.

 Salah satu tempat Gethuk Sokaraja yang paling diminati adalah Gethuk Goreng H Tohirin di Sokaraja, Banyumas.

  1. Jenang Jaket

Salah satu kekhasan Jenang Jaket sebagai kuliner oleh-oleh Banyumas adalah bahan tambahan vanili dan wijen namun memiliki wangi manggar atau bunga kelapa.

Awalnya, camilan ini biasa ditemui di acara besar seperti pernikahan, sunatan ataupun syukuran. Namun penjualan Jenang Jaket melonjak pada saat libur tahun baru dan Idul Fitri.

Pusat produksi Jenang Jaket yang cukup terkenal adalah di Mersi, kota Purwokerto. Harganya yang terjangkau, hanya sekitar Rp16.000-20.000 per bungkus isi 16 buah membuat camilan berbahan dasar ketan asli ini sering diborong pelanggan.

  1. Klanting

Bentuk Kelanting atau Klanting sangat khas, seperti angka 8. Camilan ini tahan lama dan dapat disimpan berbulan-bulan. Biasanya Klanting dijual dalam kemasan plastik bening kedap udara.

Terbuat dari parutan singkong halus yang dicampur terigu, setelah adonan dibentuk seperti angka 8, Klanting digoreng kering.

Camilan ini cocok sebagai pendamping makanan berkuah seperti soto ataupun bakso. Harga Klanting cukup murah, sekitar Rp9.000 per seperempat kilogram

Baca Juga: Bipang Ambawang Oleh Oleh Khas Lebaran, Ustad Hilmi Babi Panggang Haram, Minta Pak Jokowi Klarifikasi

  1. Nopia

Cemilan manis dengan tekstur khas di bagian luar keras dan bagian dalam lembut dan manis membuat Nopia populer sebagai oleh-oleh.

Bentuknya cenderung lonjong seperti telur, berwarna putih dengan kecoklatan di bagian bawah. Nopia tradisional terbuat dari adonan terigu yang diisi dengan gula merah.

Proses pemanggangan Nopia dilakukan dengan menempelkan adonan jadi ke sisi tungku. Makanan ini dipopulerkan oleh peranakan Tionghoa di Banyumas.

Untuk membeli Nopia jadul bisa berkunjung ke kawasan Kota Lama Banyumas sekaligus melihat cara pembuatan Nopia tradisional.

  1. Kue Manco

Bertabur wijen adalah kekhasan Kue Manco. Rasanya manis dengan tekstur renyah pada bagian luar dan lengket pada bagian dalam.

Berdekatan dengan Purbalingga, tak jarang Kue Manco dijadikan oleh-oleh bagi mereka yang berkunjung ke Banyumas, meskipun konon Kue Manco berasal dari Purbalingga.

  1. Ikan Lembutan

Ikan lembutan menjadi favorit masyarakat Banyumas. Teksturnya yang gurih dan kriuk cocok menemani sepiring nasi panas.

Karena digoreng hingga kriuk dengan rasa yang gurih, tak jarang Ikan Lembutan dijadikan oleh-oleh kuliner khas Banyumas. Harganya memang tidak terlalu murah, Rp50.000 per kg namun kelezatan Ikan Lembutan goreng memang bikin nagih.

  1. Jalabia

Jalabia atau Jalabiya, merupakan makanan camilan populer di Banyumas dengan rasa manis yang didapat dari lumuran gula merah.

Berbahan dasar tepung ketan, tepung beras, dan kelapa parut adonan Jalabia dibentuk serupa cincin atau donat, kemudian digoreng.

Adonan gula merah cair akan melumuri Jalabia yang sudah digoreng tersebut sehingga enak dijadikan penganan usai santap siang atau menemani minum teh di sore hari.

  1. Ranjem atau Kerupuk Ampas Tahu

Unik tidak seperti biasanya, ampas tahu di Banyumas dijadikan Kerupuk Ampas Tahu atau disebut juga Ranjem.

Ampas tahu diolah dengan cara dikukus, diiris tipis, kemudian dijemur dan digoreng. Rasanya cenderung gurih.

  1. Keripik Tempe

Bukan rahasia lagi kalau keripik tempe sangat populer bagi turis yang mengunjungi Banyumas.

Baca Juga: Liburan di Purwokerto Wajib Bawa 8 Oleh-Oleh Khas Banyumas, Apa Saja? Yang Keempat Tak Ada Tandingan

Oleh-oleh kuliner yang satu ini memiliki citarasa gurih dan tekstur yang renyah. Camilan yang biasa dikemas dalam plastik bening ini tahan lama sehingga kerap dijadikan oleh-oleh bagi kerabat.

Demikian oleh-oleh kuliner khas Banyumas yang enak dan dapat membuat ketagihan. Mulai dari Gethuk Sokaraja, Jenang Jaket, Klanting, Nopia, Jalabia, Ranjem, Keripik Tempe aneka rasa, Kue Manco hingga Ikan Lembutan dapat dibawa pulang sebagai makanan khas Banyumas, Jawa Tengah.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah