Keliling Makam Ragasemangsang Tiga Kali
Tarno sudah puluhan tahun berjualan mi ayam di jalan ragasemangsang, tepat di seberang makam tersebut.
Meski berjualan di dekat makam yang dikeramatkan, ia mengaku tak pernah mengalami kejadian aneh.
Kepada Portal Purwokerto Tarno bercerita jika ritual yang dilakukan oleh masing-masing peziarah berbeda berdasarkan pengamatannya.
Namun biasanya yang paling sering adalah membawa dupa dan kemenyan. Ada juga yang membawa buku Yasin dan dibaca di dalam makam.
"Ada yang begitu datang langsung masuk ke makam, lalu keluar lagi dan berjalan mengelilingi makam tiga kali. Setelah itu masuk ke makam dan selesai. Saya juga nggak tahu itu ritual apa," kata Tarno.
Ada pula peziarah yang menyalakan dupa atau kemenyan di dalam makam sembari berdoa.
Baca Juga: Liburan di Purwokerto? Cek Curug Bidadari di Baturraden Banyumas, Instagramable dan Mistis Jadi Satu