Sosok Perempuan Mengambang di Sumur di Pengadegan Purbalingga pada Malam Jumat, Ini Kronologisnya

- 12 November 2021, 10:44 WIB
Ilustrasi sumur.  Sosok Perempuan Mengambang di Sumur di Pengadegan Purbalingga pada Malam Jumat, Ini Kronologisnya
Ilustrasi sumur. Sosok Perempuan Mengambang di Sumur di Pengadegan Purbalingga pada Malam Jumat, Ini Kronologisnya /Pixabay/LucMahler


PORTAL PURWOKERTO - Kabar mengejutkan datang dari Desa Bedagas, Pengadegan, Purbalingga, Jawa Tengah. Bukan berita bahagia melainkan berita duka.

Pada Kamis malam, 11 November 2021, mayat perempuan ditemukan mengambang di sumur rumahnya.

Dikutip dari Purbalinggaku, Kapolsek Pengadegan AKP Susilo membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan bahwa mayat perempuan tersebut adalah S yang berusia 20 tahun. Lebih lanjut, ia menjelaskan, penemuan S terjadi pada pukul 18.30 WIB.

Baca Juga: Selain Masyarakat Umum, Pelajar di Purbalingga Ikut Vaksinasi Covid-19 di SMPN 1 Bukateja

Adalah ayah korban yang berinisial T berusia 65 tahun yang menemukannya pertama kali. Saat penemuan tersebut, ia terkejut melihat sang anak telah meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan T, kronologis penemuan S dimulai saat ia pulang dari sawah pada pukul 16.00 WIB.

Saat itu, T tidak menemukan anaknya di dalam rumah dan mengira ikut ibunya membantu tetangga yang sedang hajatan.

"Saat istrinya pulang menyampaikan bahwa anaknya tidak ikut. Keduanya kemudian mencari keberadaan anaknya di sekitar rumah," kata AKP Susilo yang dilansir dari Purbalinggaku dengan judul Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung Dalam Sumur di Pengadegan Purbalingga, Polisi Jelaskan Penyebabnya.

Saat mencari di sekitar kamar mandi, keduanya mendapati kayu penutup sumur sudah rusak.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran Rumah di Desa Karangreja Kutasari Purbalingga Gegara Lupa Matikan Kompor

Ketika dilihat ke dalam sumur terlihat anaknya berada di dalamnya dengan kondisi sudah mengapung.

"Mendapati hal tersebut ayah korban kemudian meminta tolong warga. Peristiwa tersebut selanjutnya dilaporkan kepada perangkat desa dan pihak kepolisian," lanjutnya.

Polisi dari Polsek Pengadegan dan Inafis Polres Purbalingga yang datang kemudian melakukan pemeriksaan TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

Setelah dilakukan evakuasi kemudian bersama petugas medis memeriksa jenazah korban.

Susilo menjelaskan, dari hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Pengadegan diperoleh keterangan bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Baca Juga: Terlambat! Wabup Purbalingga Minta Kepastian Pemborong Puskesmas Rembang

Dari mulut korban keluar buih, diduga penyakit epilepsi yang diderita korban kambuh sebelum kejadian.

"Diduga penyakit epilepsi yang diderita korban kambuh saat berada di dekat sumur. Sehingga korban jatuh masuk ke dalam sumur dan meninggal dunia," jelasnya

Pihaknya menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk di makamkan.

Keluarga menerima kejadian sebagai suatu musibah dan tidak menghendaki dilakukan autopsi.*** (Rifatuts Tsaniyah/ Purbalinggaku)

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Purbalinggaku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah