Network
PORTAL PURWOKERTO – Warga Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan geger dengan adanya benda terbang dan mengeluarkan api.
Bahkan benda mencurigakan tersebut jatuh di atap salah satu rumah warga di Jalan Kano Kelurahan Tegalkamulyan, pada Senin, 29 November 2021 pagi.
Benda tersebut terjatuh ke rumah warga, bahkan hingga tembus ke dalam rumah. Tentu saja kejadian tersebut membuat kaget seisi rumah.
Supriyanto (38) warga yang rumahnya kejatuhan benda misterius tersebut mengatakan jika kaget mendengar suara keras di rumahnya. Tidak ada keluarganya yang menjadi korban karena kejadian tersebut.
“Atap rumah berlubang eternitnya juga rusak,” katanya.
Mundasir (56) warga lainnya mengaku melihat benda tersebut menyala dan jatuh ke rumah Supriyanto. Saat kejadian dia berada di pinggir sungai Kaliyasa.
Benda misterius dan berapi tersebut datang dari arah barat menuju ke timur.
Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Irigasi Maos, Cilacap, Pakai Kaos Hitam Bertuliskan ‘Djogja’
“Bendanya itu menyala, mengeluarkan api, lalu jatuh ke rumah orang, karena mungkin membahayakan saya kasih tahu ke warga lainnya,” ujarnya.
Adanya kejadian tersebut, warga pun melaporkan kepada aparat keamanan, termasuk ke Babinsa Tegalkamulyan Sertu Isminanto bersama 2 personil dari pelatih Reader dan Polsek Cilacap Selatan.
Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi kejadian, Babinsa Tegalkamulyan, Sertu Isminanto, menyampaikan jika benda tersebut bebentuk melingkar, terdapat parasut diujungnya, diameter sekitar 3 cm dan terdapat kain berwana putih dengan panjang sekitar 10 cm, serta terdapat tali berwana putih.
“Setelah di cek, ternyata ini roket pelontar cahaya yang biasa digunakan untuk kode di laut apabila terjadi masalah pada kapal di tengah laut,” ujarnya.
Benda tersebut dikatakan bukan milik TNI yang sering melakukan latihan di sekitar Cilacap, hal ini ditegaskan setelah dilakukan klarifikasi ke pelatih Raides Sertu Sugiyono.
“Ini bukan benda milik TNI. Kejadian ini tidak menyebabkan korban jiwa, hanya kerugian materiil berupa kerusakan atap rumah berupa asbes dan ternit yang berlubang,” katanya.***
