"Posisi korban keadaan terlentang tubuh tertimpa bangunan pondasi, para pekerja lain yang mengetahui rekannya tertimbun reruntuhan pondasi langsung melaporkan ke pihak terkait dan di teruskan ke Basarnas," katanya.
Proses evakuasi terhadap korban berlangsung selama satu jam, dengan menggunakan alat satu set peralatan ekstrikasi.
Koordinator Unit Siaga SAR Banyumas Trisno mengatakan jika posisi korban berada di kedalaman 4 meter dari reruntuhan. Sehingga membutuhkan alat berat untuk evakuasi.
"Evakuasi dilakukan dengan perqlatan ekstrikasi dibantu alat berat atau excavator untuk mengangkat pondasi, dan evakuasi kurang lebih sekitar satu jam," ujarnya.
Korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Ajibarang.
Evakuasi terhadap pekerja dilakukan oleh Tim SAR gabungan dari Unit Siaga SAR Banyumas, TNI, Polri, Bpbd Banyumas, Dinas Perhubungan, Tagana, BHV, Celeng's Rescue, Rapi, MDMC Banyumas dan waega sekitar.***