Bupati Husein mengatakan, akan ada tambahan satu jam pelajaran pada setiap harinya sebagai pengganti jam di hari Sabtu.
"Dengan menambah 1 jam belajar tiap harinya (Senin-Jumat). Sedangkan hari Sabtu Minggu libur untuk tingkat sekolah dasar negeri di Kabupaten Banyumas," katanya.
Lebih lanjut, berdasarkan keterangan Kabid Pembinaan GTK, Dinas Pendidikan Banyumas, Sarno, mengatakan bahwa 94,7 persen SD negeri di Banyumas siap melaksanakan belajar 5 hari tersebut.
"5,3 persen sekolah di Korwilcam Dindik Cilongok belum siap kecuali SDN Sudimara dan SDN 1 Cilongok," katanya.
Baca Juga: Simak Jadwal Film dan Harga Tiket Bioskop di Rajawali Cinema Purwokerto Kamis, 21 Juli 2022
Namun, tidak lantas pencanangan ini dilakukan selamanya. Bupati Husein mengatakan bahwa setelah pelaksanaan ujicoba tiga bulan tersebut, evaluasi belajar 5 hari di SD Negeri di Banyumas dilaksanakan.
"Setelah tiga bulan kemudian baru dievaluasi dan kita tetapkan apakah belajar 5 hari kerja itu akan dilanjutkan atau dikembalikan sebagaimana semula," jelas Bupati Husein.
Kabar tersebut pun ramai dibanjiri komentar warga yang menyambut baik dengan wacana belajar 5 hari di SD negeri di Banyumas.***